˗ˏ✎ Sweet Blood»Hyunjeong ✔

- ͙۪۪̥˚┊❛ [ Name ] ❜┊˚ ͙۪۪̥◌

Up nya sedikit lebih awal gapapa yaa

..⃗.🕊•̩̩͙⁺゜ ⤾·˚ ༘ ◡̈

05:03 AM

"Aduhh kepala ku" Tangannya memegang kepalanya yang terasa seperti berputar-putar

Saat merasakan pipi nya gatal Hyunjin hendak menggaruk nya dan tangannya terasa seperti di tahan seseorang

"Huh?" Membuka matanya dan Hyunjin sangat mengenali kalau ini adalah kamar nya

"Kau?" Melihat ke samping, melihat lelaki tengah tertidur sembari menahan tangannya

Wajah cantik itu tengah tertidur dengan tenang melihat nya dari ujung rambut sampai ujung dagu

Hyunjin seperti mengenali nya sebelum lelaki yang tertidur di samping nya ini berada di tempat kejadian

Kue di pesta, tepat pada saat ia tengah asik memakan kue ada lelaki yang berbicara padanya

"Kau menyukai nya?"

"Aku suka tetapi aku tidak menyukai hidup ku"

Kembali otaknya berputar semua kejadian saat ada lelaki yang tiba-tiba mengajaknya berbicara, melihat mata yang terpejam itu dan Hyunjin sangat mengingat mata itu

Karena semua memakai topeng Hyunjin hanya bisa mengenali lewat matanya saja

Mata rubah itu sangat lah mirip dengan lelaki yang tiba-tiba mengajaknya berbicara di pesta

"Hiks... putra ku... appa menyayangi mu"

Tiba-tiba Hyunjin mengingat perkataan terakhir tuan Yang sebelum ia menembak nya

"Appa bangunlah aku mohon aku sudah tidak mempunyai siapa-siapa lagi"

Kue, kata-kata terakhir tuan Yang, kata appa, menangis seorang diri di saat semuanya sudah keluar dari gedung

Kau adalah putra tuan Yang" Wajah tampan itu berubah sangat dingin setelah ia mereka semua kejadian

Tetapi hilang begitu saja saat melihat lelaki itu terbangun

"Hah kau sudah bangun syukurlah jika kau sudah bangun"

"Siapa namamu?" Hyunjin memiringkan kepalanya

"Yang Jeongin" Marga itu yaa dugaan Hyunjin benar dia adalah anak tuan Yang

Kenapa anaknya tuan Yang bisa hadir di dalam pesta setau Hyunjin hanya orang-orang tua saja yang di perkenankan hadir

"Haus..."

"Kemari biar aku ambilkan air" Jeongin bangun dari duduknya mengambil segelas air di atas nakas

"Minumlah perlahan" Menyuapi nya dengan perlahan "Apa ada yang sakit?" Lelaki itu menggeleng

"Kalau ada yang sakit bilang saja yaa aku akan panggilkan seseorang di depan kamar mu" Meletakkan gelas di atas nakas

"Apa yang terjadi pada ku?" Jeongin tersenyum menggenggam erat tangan nya

"Kalau aku dengar dari perempuan itu, dia bilang kau terlalu banyak menghirup smoke boom itu yang mengganggu pernafasan mu sehingga kau jatuh pingsan"

Pantas saja saat Hyunjin sampai di tempat Yeji dan Minho berada kepalanya terasa berputar

"Siapa nama mu?" Hyunjin terdiam