05

55 32 37
                                    

*sorry ya telat, soalnya butuh mood yang bagus🤪✌🏻

"ANJIRR"

"OMG!"

"GILAAA BANGET SI VORA"

Vora sangat terkejut karna Geo tiba tiba mengikat jaket nya itu ke pinggang Vora. Vora hanya menatap mata Geo yang sangat indah. Setelah itu Geo menarik tangan Vora menuju toilet

"Sial! Kenapa jantung gua deg deg an gini."

Vora dan Geo menjadi pusat perhatian, karna anak anak yang lain sangat heran dengan sikap Geo seperti itu yang pasti membuat ciwi ciwi sekolah iri.

Geo pun membawa Vora ke toliet, namun saat sampai nya di toilet..

"Lo tunggu sini." ucap Geo. Geo pun langsung pergi dan memerintahkan Vora untuk menunggu nya.

"E-eh eh jaket lo!" Teriak Vora.Namun saat Vora berteriak mungkin Geo tidak mendengar nya karna sudah terlalu jauh jarak nya.

"santai dong Vora jangan deg deg an! Lo kenapa sih."

Vora pun hanya berdiri di depan toilet dengan jaket yang masih terikat di pinggang sambil menunggu ke datangan Geo kembali.

                                            **

Geo berlari sangat kencang menuju arah kantin. Saat tiba di kantin..

"bi, beli pembalut." ucap Geo.

Siswa siswi yang lain pun kaget sekaligus menahan tawa nya karna Seorang Georiko si ketua XENSTER membeli pembalut.

"Kenapa lo semua!" Teriak Geo kepada siswa siswi saat siswa siswi itu menahan tawa nya karna Geo membeli pembalut.

Saat Geo berteriak suasana pun sunyi, tidak ada satu siswa yang berani memerhatikan dan menertawai nya lagi. Namun tiba tiba sahabat sahabat Geo pun datang.

"bro lu lama amat dah, jaket lu mana?" Tanya Dhevan sambil menepuk punggung Geo.

"Iya Ge, katanya lu mau ngambil jaket? Apa kunci markas ketinggalan?" Tanya Nardo.

"Ga, gua habis beli pembalut." jawab Geo kepada teman teman nya yang membuat teman teman nya itu sangat terkejut.

"hah?"

"HAHAHA anjir yang bener aja lu"

"Berita terbaru! seorang Georiko algevanzo membeli pembalut."

"L-lah seriusan lu, beli buat apaan?" Tanya Erlang yang kebingungan sambil menahan tawa nya.

"Jangan jangan..." celetuk Adilo yang otak nya sudah Traveling kemana mana.

"Paan si kalian, ya ini buat orang lah, ya kali buat gua." ujar Geo pada teman teman nya.

"emang nya buat siapa?" Tanya Dhevan.

"Y-ya buat.. ah udah lah gua duluan." ujar Geo. Geo pun langsung pergi meninggalkan teman nya tanpa memberi penjelasan yang jelas bahwa Geo membeli pembalut untuk siapa?.

   
                                            **

Vora yang sudah Bete menunggu Geo, ia pun memasang wajah cemberut nya yang justru membuat nya tambah cantik. Tak lama Geo pun datang dengan membawa plastik hitam dan pembalut itu.

GEOVORA [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang