YEAY! UPDATE LAGI
komen vote y'all☺️💗Di Hari rabu, awan yang biru dan matahari yang cerah. Vora memulai hari dengan baik, ia bangun pagi hari dengan semangat untuk memulai hari nya sebagai siswa Elizt School yaitu sekolah yang terkenal di Jakarta.
Proses pembelajaran Vora pun baik, namun bukan namanya Vora jika Vora tidak pernah di tegur dengan guru nya saat sedang jam belajar di mulai.
"Glo, lo kemaren ngomongin apa sama ka Dhevan?" Tanya gadis itu dengan pandangan ke depan memerhatikan papan, tangan yang menulis, namun bibir yang bicara menanyakan sesuatu kepada Glory yang persis duduk di bangku belakang nya.
"Shut, Apaan si lo nanti kalo ketauan guru lagi kita ngobrol, jam pulang kita bisa di lambatin." ujar Glory. Glory langsung menjawab namun dengan nada berbisik.
"Yaelah santuy aja kali gabakal ketauan! Haha." Ujar gadis kejam itu degan pandangan ke belakang nya. Namun saat Vora ingin berbalik pandangan ke depan tiba tiba..
"Shutt! I-itu depan lo."
"Apaan sih." Ringis Vora sambil menoleh perlahan ke arah depan, saat ia menoleh ternyata guru yang sedang mengajar nya itu ada di depan pandangan nya memerhatikan Vora yang berbicara dari tadi.
"Vora, Glory pulang sekolah ikut ibu!. kalian ya emang ga bisa ngedengerin ibu?" ujar Bu Ani, Guru IPS Vora.
"I-iya Bu maaf."
**
Tak berubah. Suana kelas Geo masih sama rusuh nya, Memang kelas Geo jarang sekali Guru nya masuk untuk mengajar. Geo dan anggota inti XENSTER itu pun memilih untuk pergi ke Warbimah.
Di Warbimah mereka berbincang mengenai hal hal yang bersangkutan Komunitas motor, selain itu mereka juga merokok.
"Gua denger ya, pernah tuh ada orang yang nantangin kita." ujar Nardo.
"Nantangin?, udah siap mati kali itu orang." Jawab Erlang.
Mereka pun berbincang luas mengenai segala hal. Namun saat Geo sedang menikmati hisapan rokok nya, ia mendapatkan notification dari mantan ketua geng XENSTER sebelumnya, kak Ralzo.
Line
Bro Ralzo
siapin markas, gua sama temen gua mau berkunjung kesana.Georiko
Siap.Mendapat notif itu Geo langsung memberitahu teman teman nya, dan langsung bersiap untuk membereskan markas nya.
"Eh, ka Ralzo sama temen temen nya mau berkunjung ke markas, kaya nya Sore. Jadi kita siapin markas dulu." Ucap Geo.
"Okelah, oh ya kunci markas ada di lo kan Ge?" Tanya Dhevan.
"Shit!. Kunci nya ketinggalan di kelas." Jawab nya.
"Yaudah lah gua aja yang ngambil ke kelas, di saku jaket lo kan Ge?" Ujar Adilo.
"Engga, jaket gua kan di markas. Kunci nya di tas gua." jawab Geo.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEOVORA [on going]
Teen Fiction[FOLLOW & VOTE] Rasa solidaritas yang tinggi, Geng motor menyeramkan. Ke brandalan nya tidak bisa di tandingi, di juluki sebagai "harimau jalanan" Georiko Algevanzo, laki laki yang bisa sebaik malaikat juga bisa sekejam iblis. di tambah ia di perca...