maaf telat, soalnya butuh mood yang bagus🤪✌🏻
"Hak lo apa coba ngelarang gua?" Ucap ringis Qeala sambil mengambil kunci mobil nya.
"ya jelas gua punya hak dong, gua kaka lu."
"Dasar preman, awas ya kalo lo sampe bilang ke papih, gua ga akan pulang." jawab Qeala dengan nada yang kecil, sambil keluar menuju garasi rumah nya, tanpa mendengarkan perkataan Vora.
"Dihh! Gua bilangin ya lu!" Teriak Vora kepada Qeala.
"Gua cuman khawatir sama lo Qe."
Saat itu pun Vora langsung teringat bahwa ia harus mencuci jaket kulit itu. Dengan muka pasrah karna Vora harus mencuci jaket nya itu dengan tangan nya sendiri.
"Serttt"
"Serttt"
"Serttt"
"Duh gimana ilang nya sih ini!" Ujar Vora dengan keringat yang sudah membasuhi pipinya,dengan kedua tangan yang mencuci jaket itu.
"Lagian ngapain sih tu orang nolongin gua, jadi gua yang ribet!"
Dengan tangan yang masih mengucek jaket, Vora terus mengoceh kepada dirinya sendiri. Bahwa mengapa ia harus menuruti perintah si laki laki itu?
**Pagi hari Cuaca yang cerah, matahari yang begitu terik menyinari. Vora terbangun di pagi hari untuk siap bersekolah, lalu menuju meja makan untuk sarapan.
"pagi vor.." sambut papih dengan berpakaian seragam tentara yang begitu gagah.
"Pagii pihh, mamih mana pih?" Sambut kembali Vora sambil mengambil sehelai roti dan selai coklat nya.
"Mamih masih ada di kamar, masih tidur."
"Istri kaya apa coba, suami nya mau berangkat kerja malah masih tidur." ujar Vora yang sangat kesal. Vora mendengar itu ia pun langsung berdiri karna ingin membangun kan mamih nya.
"Ehh udah duduk. Cape kali mamih biarin aja." ucap Papih yang menahan Vora agar tidak membangunkan mamih nya.
"Qea mana Vora?" Tanya papih yang tidak melihat Qea dari tadi.
"h-hm..gatau pih, m-masih tidur kali di atas." jawab Vora.
"Gara gara Qea, gua terpaksa bohong kan, awas aja lu kalo nyusahin gua lagi qe"
"Yaudah pih, aku berangkat dulu ya." ucap Vora sambil bersalaman dengan papih nya.
Vora pun langsung berangkat memakai motor kesayangan nya itu, namun saat hendak di jalan ia teringat bahwa ada sesuatu tertinggal.
"Siall!! Jaket nya ketinggalan."
Tak berpikir panjang Vora pun langsung berbalik arah ke rumah nya untuk mengambil jaket itu.
Sebenernya Vora bimbang karna jam sudah mengarah pukul 07.15, jika Vora berbalik arah ia bisa telat. Namun aneh nya Vora memilih untuk langsung berbalik arah.
Saat sampai, Vora langsung menuju tempat untuk menjemurkan baju. ia pun mengambil jaket yang sudah bersih dan sangat wangi dan langsung di masukan ke papper bag yang bergambar hello kitty milik adik nya itu.
Vora langsung kembali ke sekolah dan akhirnya ia sampai dengan tepat waktu.
"Untung aja gua ga telat."
KAMU SEDANG MEMBACA
GEOVORA [on going]
Teen Fiction[FOLLOW & VOTE] Rasa solidaritas yang tinggi, Geng motor menyeramkan. Ke brandalan nya tidak bisa di tandingi, di juluki sebagai "harimau jalanan" Georiko Algevanzo, laki laki yang bisa sebaik malaikat juga bisa sekejam iblis. di tambah ia di perca...