HAY YEOROBUN-!
KEMBALI LAGI SAMA SAYA KUNNIE ISTRI NYA KUN GE.
Mau gw gaplok hah?! -yangyang.
Canda.g.y
Oke lah gas!!
Cie nungguin ya....
Oke lah skuy aje.
Sudah dua bulan berlalu.
Makin kesini permintaan Xiaojun makin aneh aneh saja.
Mulai dari semangka yang dalam nya hijau.
Terus ia minta rambut Hendery dicat pelangi.
Terus juga ia minta Hendery jalan sambil salto.
Jika semua hal tak dituruti maka Xiaojun akan menangis dan merajuk pada Hendery seharian.
"Kak."
"Hm?"
"KAKAK!!!"-teriak Xiaojun.
"Astaga apaaaaa Jun apaaaaaa?"-tanya Hendery.
"Bangun ih jangan tidur mulu!"-kesal Xiaojun lalu ia menggebug badan Hendery kencang membuat Hendery meringis kesakitan.
"Nanti dulu Jun kakak masih ngantuk."-ucap Hendery lalu kembali tidur.
"Kak Xiaojun pengen sesuatu."-ucap Xiaojun.
"Jangan aneh aneh Jun ini masih pagi astaga."-Hendery.
"Kali ini nggak aneh ko."-Xiaojun.
"Oke kamu mau apa?"-tanya Hendery.
"Eum Xiaojun mau mangga batu."-ucap Xiaojun tanpa beban.
"Hah?mangga batu?mangga apa itu?"-tanya Hendery terheran heran.
"NGGAK MAU TAU POKONYA MAU MANGGA BATU!!!KALO KAKAK NGGAK MAU BELIIN KAKAK NGGAK BOLEH NETNOT SAMA XIAOJUN SELAMA SEBULAN,PAHAM?!"-kesal Xiaojun.
"Dih dih dih nggak nggak nggak,iya deh iya kakak cariin."-Pasrah Hendery.
"Nah gitu dong hehe."-ucap Xiaojun senang lalu ia mengecup bibir Hendery.
°
°
°
°
"Heuhh." Hendery menghela nafas panjang.
"Mau cari dimana nih mangga batu?gabakal ada yang jualan lah."-kesal Hendery.
"Ada juga jambu batu,bukan mangga batu."-gerutu Hendery.
"Ah prustasi gw."-kesal Hendery.
°
°
°
°
"Kakak pulanggggg."-ucap Hendery saat memasuki rumah.
"Yeay kakak pulang!!"-sambut Xiaojun sambil lompat kegirangan.
"Eh jangan loncat loncat kasian baby ntar disko tuh perut kamu."-ucap Hendery cemas.
"Hehe."-Xiaojun malah cangar cengir.
"Jun mangga batu nya gada."-ucap Hendery terus terang.
"Gapapa."-Xiaojun.
Batin Hendery : hfftt syukur deh.
"Tapi kak."-Xiaojun.
"Apa?"-tanya Hendery.
"Xiaojun mau rujak tapi yang ada semangkanya."-ucap Xiaojun.
"Hah?"-Hendery tercengang.
"Iya jadi buah buahan nya cukup semangka aja dicocolin di sambel rujak nya sslllrruupp enak tuh kek nya."-Xiaojun.
"Jun mana ada rujak isi nya semangka."-Hendery.
"Ada lah kalo diadain meh!!"-kesal Xiaojun.
"Tapi Jun siapa yang jualan rujak jam setengah sebelas malem kek gini."-Hendery membatin.
"Ish kakak nggak sayang lagi sama Xiaojun hhhuuuwwwaaa!!!"-Xiaojun mulai menangis.
"Eh eh jangan nangis udah malem ntar kamu dikira kuntilanak loh."-ucap Hendery asal.
"HHHHUUUUWWWWAAA!!"-tangisan Xiaojun makin kencang.
"Jun dari pada nangis mendingan desah yuk kita kekamar."-ajak Hendery.
"Nggak mau!!!hiks hiks Xiaojun nggak mau lagi tidur sama kakak!!!"-kesal Xiaojun lalu ia pergi meninggalkan Hendery sambil menghentak hentakan kaki kecil nya.
Hendery melihat kejadian itu hanya bisa tercengang.
Batin Hendery : mak nya aja gini apa lagi ntar ya anak nya gapapa deh yang penting cinta.
