Xiaojun nakal

2.5K 212 54
                                    

Kandungan Xiaojun sudah ber usia 7 bulan.

Makin kesini Xiaojun makin menyebalkan itu lah Yang Hendery katakan.































































"Kakak kakak."

"Hng apa Jun?jangan minta aneh aneh ini masih pagi loh."-ucap Hendery.

"Nggak ko kali ini ga aneh."-Xiaojun.

"Oke kamu mau apa?"-tanya Hendery

"Eum Xiaojun mauuu melon."-Xiaojun.

"Oke ntar kakak beliin."-ucap Hendery mulai kembali tidur.

"Tapi kali ini melon nya spesial."-Xiaojun.

"Emang apa yang spesial dari melon?"-tanya Hendery.

"Xiaojun mau melon yang dalem nya warna merah."-kata Xiaojun.

Hendery terkejut.

"Hah?melon warna merah?mana ada melon warna merah Xiaojunnn ada juga semangka."-ucap Hendery membatin.

"Adalah!tapi ntar kakak beli melon nya yang biasa aja dulu abis itu kakak beli pilok."-Xiaojun.

"Pilok buat paan?"-Hendery.

"Buat warna in melon nya biar jadi warna merah.hebat kan ide Xiaojun."-kata Xiaojun bangga dengan ketololan yang dirinya punya.

"Jun kalo melon nya dipilok nyar nggak boleh dimakan soal nya kan beracun."-ucap Hendery berusaha sabar dengan ketololan istrinya.

"Nggak lah nggak beracun kan soal nya nggak dikasih racun."-Xiaojun.

"Nggak.nggak bakalan kakak turutin."-ucap Hendery.

"Ish kakak ko gitu?!"-kesal Xiaojun.

"Biarin. Udah lah kakak mo lanjut tidur."-ucap Hendery.

Xiaojun sudah sangat sebal jika Hendery seperti ini.
Rasanya ia ingin melempar semua barang ke arah Hendery.

Xiaojun makin kesal karna Hendery sudah kembali terlelap.

"Hih!kak Hendery pemales banget sih jadi orang!huhu Xiaojun mau ngapain sekarang??aha!Xiaojun mau kerumah Mae aja lah mau aduin kak Hendery huh!"-Kesal Xiaojun.

Xiaojun menggambil hoodie oversize untuk menutupi perut besar nya dan tak lupa ia memakai kaca mata kesayangan nya.

Sudah lengkap sekarang.
Xiaojun tampak menggemaskan.

Xiaojun memilih berjalan kaki menuju rumah Ten.
Walaupun jauh Xiaojun tak pantang menyerah karna ini keinginan baby nya.

Sudah sekitar satu jam kurang Xiaojun berjalan.
Dan ia memilih ber istirahat terlebih dahulu di halte bus dikarna kan kaki nya sudah terasa seperti lumpuh.

"Aduhhh Xiaojun cape.huhu mana Xiaojun ga bawa uang lagi...aaaa Xiaojun aus."-rengek Xiaojun ditengah jalan.

"Xiaojun?"

Tiba tiba ada seseorang Yang memanggil Xiaojun.

"Hah?loh kak Changmin...."-Xiaojun.

"Hay kamu apa kabar?dan kamu ngapain dihalte kayak gini?kamu lagi nungguin bus?"-tanya Changmin.

"Bukan,Xiaojun lagi istirahat,cape."-ucap Xiaojun.

"Kamu cape kenapa?"-tanya Changmin.

"Eum ga kenapa kenapa ko."-elak Xiaojun.

i want mommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang