Jam sudah menunjukan pukul setengah sebelas siang.dimana semua pegawai sedang istirahat untuk makan siang.tapi tidak dengan Hendery,Kun,dan Mark.
Mereka bertiga sedang mengobrol tidak jelas diruangan Hendery."Laper ga?"-tanya Kun.
"Nanya ma sape lu?"-tanya Mark.
"Sama angin ko."-kata Kun dengan senyuman kesabaran nya.
"Lu pada bawa bekel ga?"-tanya Hendery.
"Nggak."-jawab Kun dan Mark bersamaan.
"Ck,laper nih gw."-keluh Hendery.
"Lah lu ga bawa bekel?"-tanya Kun.
"Nggak."-Hendery mengatakan nya sambil pout.
"Ih jijik anjing!"-kesal Mark sambil menonyor kepala Kun.
"KO GW SI ANJIR?!"-kata Kun tak terima.
"Eh mangap salah."-ucap Mark sambil nyengir.
"MAAP MARK MAAP BUKAN MANGAP!!!"-habis sudah kesabaran Hendery.
Clek.
Pintu ruangan Hendery terbuka dan menampakan seorang yang bernama Haechan."Heh anjing kalo mau masuk keruangan gw ketuk pintu dulu!!"-kesal Hendery.
"Bodo serah gw lah!!"-elak Haechan.
"Lo ngapain kesini?"-tanya Hendery.
"Nih ada bekel dari kak Xiaojun buat lo."-kata Haechan sambil memberikan kotak bekal nya.
"Wah emang calon istri yang baik."-ucap Hendery sambil senyam senyum.
"Dah ah gw mo balik."-kata Haechan lalu pergi.
"Wih bagi tuh."-Kun.
"Iye iye,Mark mau ga?"-tanya Hendery.
"...."
"Mark?Mark?"-Kun.
"Kenapa ni anak?"-tanya Hendery.
"MARK!!"-teriak Kun sambil menonyor kepala Mark.
"Ah iya apa Haechan?"-ucap Mark lalu ia menutup mulut nya sendiri.
"Hah?Haechan?"-Kun Hendery.
"Mark...LO SUKA MA HAECHAN?!"-kata Hendery heboh.
"Wah wah wah,pantes lu pas tadi noh si Haechan ade nya Hendery ngomong lu diem aja."-Kun.
"Ck ck ck Mark Mark."-Hendery.
"Der boleh yak gw deketin Haechan?"-tanya Mark.
"Boleh aja tapi awas kalo sampe lu nyakitin dia,gw penggal pala lu!"-ucap Hendery memberi peringatan.
"Siap!."-Mark