ngambek

3.3K 428 50
                                    


Two weeks leter...

Xiaojun sedang duduk dikursi halte.
Ia disuruh diam dan tunggu dihalte oleh Hendery,katanya Hendery ingin menjemput diri nya.

Kak Hendery 🐴.

Jun kamu tunggu di halte ya ntar kakak jemput kamu.|
09:59.

|iya kak.
10:05.

Oke otw yak.
10:05.

"Ck, kak Hendery mana si?katanya otw,tapi ga dateng dateng!!"-gerutu Xiaojun.

Jam sudah menunjukan pukul setengah sebelas siang.

Xiaojun makin kesal dengan Hendery yang tak kunjung datang.

"Ah tau gini gw pulang ndiri aja!!"-kesal Xiaojun lalu beranjak pergi.

Aga'nya Bumi sedang berpihak pada Hendery,liat saja langit tiba tiba mendung tak lama kemudian hujan turun.
Dan membuat Xiaojun mengurungkan niat nya untuk pergi.

"Ck,napa ujan si?!"-kesal Xiaojun.

"Jun."

Xiaojun tau persis suara itu.
Yeorobun tau kan sapa?:)

Xiaojun menoleh kearah orang itu,lalu ia kembali memalingkan wajah nya.

"Jun,hey ayo pulang."-ajak Hendery.

Xiaojun tak mengubris perkataan Hendery.

"Jun,ayo pulang ini hujan loh."-usaha Hendery membujuk Xiaojun.

"Nggak,pulang duluan aja sana."-acuh Xiaojun.

"Ntar kalo kakak pulang duluan mae ngamuk Jun sama kakak."-bujuk Hendery.

"Ck!!"-kesal Xiaojun.

"Tuh liat ujan nya makin lebat,dan liat kamu ga pake hoodie atau sweater."-Hendery.

Xiaojun tetap tak mendengar perkataan Hendery.

"Astaga."-gumam Hendery.

Tanpa pikir panjang,Hendery mengambil sebuah Hoodie dari mobil nya dan segera memakaikan nya pada Xiaojun.

Xiaojun terkejut atas perlakuan Hendery.
Namun tetap saja ia masih merajuk pada Hendery.

Tak ada pilihan lain.

Cup.
Hendery mengecup bibir Xiaojun.
Xiaojun terkejut?TENTU SAJA.

"Ayo pulang.gada penolakan."-kekeuh Hendery lalu ia menggenggam tangan Xiaojun.

Xiaojun terdiam.
Wajah nya sudah merah padam.

Batin Xiaojun : bundaaaa tolong Ojunnnn.

_☁☁🐴🐴🐊🐊☁☁_

Jam sudah menunjukan pukul setengah sebelas malam.
Xiaojun masih terjaga.
Ia masih mengingat hal tadi siang.

"AAAARRRRHHHH LUPAIN!!!!"-teriak Xiaojun.

i want mommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang