5. Dia lagi?

72 29 61
                                        

   ⊹    ⊹    ⊹    ⊹    ⊹    ⊹

   ⊹    ⊹    ⊹    ⊹    ⊹    ⊹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   ⊹    ⊹   ⊹    ⊹    ⊹    ⊹ 







"Kamu bareng Rama lagi ya sayang..." Ucap Arin yang memberikan sepiring nasi goreng kepada Rea.

Rea langsung memasang wajah lesu nya, "Ahh Bunda, Rea bareng sama Papa aja ya Pa?" Ucap Rea menatap Alex dengan wajah yang memohon.

"Aduhh sayang next time yah. Papa mau ke kantor bisnis Papa dulu soalnya, sama Bunda juga. Jadi gak searah sama sekolah kamu."

Lagi-lagi Rea memasang wajah masam nya, dia merasa sama sekali tidak ingin di jemput oleh Rama lagi "Yah.. Papa ihhh..." Sahut Rea mencebikkan bibirnya.

"Bun, udah bilang sama Rama nya?" Tanya Rega yang sedang menyantap nasi gorengnya.

"Belum, Bunda pikir Rama tau aja." Jawab Arin santai,  yang tengah sibuk melakukan aktivitas sarapannya.

"Yaudah, lo bareng gue Dek, gue masuk jam 9 hari ini." Ucap Rega santai, tak tega melihat Adek kesayangannya merengek seperti tadi.

Rea merubah raut wajahnya menjadi ceria , "Yesss!! sayang Abang." Balas Rea mengembangkan senyumnya.






***






"Dahh... Abangg!!" Ucap Rea yang baru saja turun dari motor vespa milik Rega dan berlalu melangkahkan kakinya menuju pintu gerbang Merah putih.

Baru beberapa langkah Rea berlalu, Tiba-tiba saja Rega memanggilnya "Heh!!"

Seakan tau apa yang diinginkan Rega, tanpa berfikir panjang Rea langsung berbalik dan berlari mencium pipi kiri Rega, "Lupa hahaha..." Ucapnya menyengir ria. terlihat gemesin bukan anak ini?.

Rea kembali berbalik, melanjutkan aktivitasnya yang tertunda untuk menuju pintu gerbang Merah Putih.

"Rea sayang..."

Rea memberhentikan langkahnya, lagi-lagi suara Rega terdengar dalam indra pendengarannya. Ia berbalik menatap Rega yang masih setia menunggu disana. "Ada apa lagi ganteng nya aku?" Ucap Rea sedikit malas.

"Itu helm di kepala lo, mau lo bawa sampe kelas?"

Sontak saja Rea memegang kepala nya dan benar helm bogo berwarna biru itu masih bertengger di kepalanya. Ia menyengir, kembali menatap Rega. "Hehehe... Lupa Bang." Ucapnya memberikan helm bogo itu kepada Rega.

"Belajar yang bener ya? Abang pulang.." Rega langsung melajukan motor vespa nya itu, meninggalkan wilayah depan Merah Putih.

"Duh! gue harus cari tebengan pulang nih." Gumam Rea sembari berjalan memasuki pintu gerbang.



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Form [REPOST]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang