***
"Culik gadis manusia itu!jangan sampai mereka melakukan pernikahan untuk yang kedua kalinya""Apakah tuan yakin?saya tidak yakin orang kita bisa masuk ke kesana.Karna kastilnya di jaga oleh monster pelindung tuan,siapapun yang berusaha masuk kesana akan mati terbakar oleh monster pelindungnya yang ganas itu...."
"Dan juga saya dengar monster pelindung nya adalah seekor anjing berkepala tiga.Jadi mustahil sekali kita bisa menyelinap masuk ke dalam kastilnya tuan.
"Bagaimana bisa makhluk legenda itu menjadi monster pelindungnya!"geram lelaki itu.
Lelaki itu tampak berpikir sejenak .
Lalu tidak lama kemudian ia menyeringai."Jika kita tidak bisa masuk maka buatlah dia keluar dari sangkarnya.."
"Bagaimana caranya tuan?"
"Tunggu saja,aku sendiri yang akan menemui istrinya"
"Baik tuan apakah perlu kami siapkan beberapa orang untuk mengawal tuan besok?"
"Tidak perlu aku akan pergi sendiri.."
"Baik tuan"setelah mengatakan itu anak buahnya langsung pergi meninggalkan lelaki itu sendiri di atas takhtanya.
"Akhirnya aku bisa membalaskan kematian mu Jiro..."
🥀
"Hey jangan berlarian seperti itu perhatikan langkahmu.Jangan sampai kau keluar dari area kastil ini mengerti?"ucap Alex.
Gadis itu tetap saja berlarian dan mengabaikan perkataan alex.Hingga beberapa saat kemudian gadis itu menghentikan langkahnya karna melihat sesuatu.
"Wahhh imut bangetttt!!"
Lexia takjub melihat hewan yang berada di hadapannya saat ini.
Hewan itu terlihat mirip seperti kambing namun memiliki tanda di dahinya dan ukurannya juga lebih kecil di bandingkan anak kambing biasa pada umumnya,tanduknya pun sedikit lebih besar.Makhluk kecil itu terlihat menggemaskan sekali di tambah dengan warna bulunya yang putih dan sedikit kekuningan yang menambah kesan imutnya
"Ini anaknya kambing apa rusa yak?ah bodo amatlah jenisnya apaan.uwuu imut bangett ikut gue pulang yukkk"ucap lexia sambil merentangkan tangannya kearah hewan lucu itu.Bukannya mendekat hewan lucu itu malah berlari masuk ke dalam hutan.
Melihat hewan itu masuk ke dalam hutan membuat lexia gemas hingga berniat mengejarnya.Tapi sayangnya sebelum ia melangkah muncul seekor makhluk besar mengerikan yang mirip seperti anjing.
Tidak, dia memang anjing hanya saja berkepala tiga.
"Grrrgghh"monster itu menggeram.
Jantung lexia berpacu dengan cepat karna takut.Apakah hari ini dia akan mati di makan oleh makhluk besar mengerikan itu?.
Perlahan gadis itu melangkah mundur hingga.
Brukk
Suara punggung lexia yang bertubrukan dengan pohon di belakangnya.
Kini tamatlah sudah nasib gadis itu,tidak ada lagi tempat baginya untuk melarikan diri.Makhluk besar itu semakin berjalan mendekati lexia dan hendak menyerangnya namun tiba-tiba terdengar suara seseorang dari arah belakang monster itu.
"Jangan sentuh wanitaku"
Deg
Suara yang mengintimidasi itu.
Saat mendengar suara laki-laki itu monster yang tadi ingin menyerang lexia tiba-tiba menunduk ke arah lelaki itu.Lebih tepatnya seperti memberi hormat.
"Jika ku temukan satu goresan ditubuhnya maka kau akan mati hari ini deors"ucap alex tajam.
Lalu dia menghampiri gadis yang tengah terduduk lemas karna ketakutan itu.Dia sedikit berjongkok untuk menyamakan tinggi nya dengan gadis itu.
"Kau tidak apa-apa?"tanyanya.
Namun tidak ada jawaban.
"Bukankah sudah ku katakan untuk ti---"
Grabb
Tiba-tiba lexia memeluk tubuh lelaki itu.Entah apa yang ada di pikiran nya saat ini hingga dia sampai berani memeluk lelaki yang baru ia kenal itu.
Namun saat ini ia sedang ketakutan dan dia butuh sebuah pelukan untuk menenangkannya.
"Aku takut hikss...hikss..bagaimana jika tadi aku mati di makan makhluk mengerikan ituu ..."lexia menangis sambil mengeratkan pelukannya pada tubuh lelaki itu.
Puk puk
"Jangan takut selama aku masih hidup tak akan ku biarkan seorang pun melukaimu"ucap alex sambil menepuk pelan punggung lexia.
Mendengar perkataan lelaki itu membuat lexia sedikit lega setidaknya masih ada orang yang mau melindunginya.
Dan karna terlalu nyaman berada di dalam pelukan lelaki itu lexia sampai tertidur.
Saat merasakan nafas gadis itu teratur dan pelukannya sedikit melonggar membuat alex tertawa di sela pelukan mereka.Bagaimana bisa dia tertidur di saat seperti ini.
Dasar tukang tidur tidak tau tempat.
Tanpa berpikir panjang alex langsung menggendong tubuh mungil lexia.Namun sebelum dia memulai langkah nya ia menoleh ke arah makhluk besar yang tadi itu berada.
Seraya berkata.
"Kelak jika aku mati kau yang akan menggantikan ku menjaga nya,deors"
"Karna tidak ada yang bisa ku percayai selain kau.Dan untuk kali ini aku memaafkan mu."
Lalu tubuh makhluk besar itu perlahan mengecil dan berubah menjadi manusia.
"Baik tuan.Terima kasih."ucap makhluk dengan tubuh manusia itu.
***
Deors pas jadi human...
Xixixi
Jumpe lagi laa kita.
Gimana?
Okeyy see you on next part💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Bride of the prince Darkness
FantasyKalian percaya reinkarnasi? Bukankah hal seperti itu hanya terjadi di sebuah kisah-kisah yang ada di novel dan legenda saja? Aku meyakinkan diri bahwa itu hanyalah mitos belaka namun entah dari mana seorang laki-laki dengan wajah yang tampan datang...