***
Terhitung sudah satu bulan Lexia berada di dunia siluman dan selama itu juga orang tua dan teman-temannya Lexia kebingungan mencari gadis itu.
Bahkan mereka sudah melaporkan kepada pihak berwajib tentang hilang nya Lexia sebulan yang lalu namun masih tak ada petunjuk dimana gadis berada,polisi pun bingung gadis ini seolah tidak meninggalkan jejak sama sekali tentang kepergiannya.
"Pah kita harus cari Lexia kemana lagi pah"tangis seorang wanita paruh baya itu yang tidak lain adalah ibu dari Lexia.
"Yang sabar mah kita pasti ketemu Lexia kok,polisi sudah melakukan yang terbaik kok untuk mencari anak kita"ucap gheo ayahnya Lexia.
"Tapi polisi masih belum bisa nemuin Lexia pah,anak kita pasti selamat kan pah?"tanya wanita itu dengan penuh harap.
"Kita serahkan semua nya sama Tuhan ya mah"lelaki itu tersenyum simpul menguatkan sang istri.
🥀
Di tempat lain.
"Habiskan makanan mu baru bermain dengan kelinci itu Lexia"ucap Alex lembut karena sedari tadi gadis itu terus bermain dengan kelinci itu hingga melupakan sarapannya.
Gadis itu memberenggut kesal mendengar ucapan Alex.
"Tapi aku masih ingin bermain dengan kelinci ini"tolak Lexia sambil mengelus lembut punggung kelinci itu, melupakan makanan yang ada di hadapannya.
"Sabar Alex dia istrimu"batin Alex.
Lelaki itu bediri dan mengambil kelinci itu dari pangkuan Lexia.Hingga membuat gadis itu terkejut sekaligus kesal.
"Alex kembalikan kelinci itu!"marah Lexia sambil berusaha menggapai kelinci yang ada di tangan Alex.
Alex terlihat cuek saja sambil terus menenteng kelinci itu setinggi mungkin agar gadis itu tidak bisa menggapainya.
"Makan atau ku buang kelinci ini"ancam lelaki itu.
"Berikan kelinci itu atau aku tidak akan makan"Lexia mengancam balik lelaki itu.
Eric yang menyaksikan itu hanya tersenyum kecil, setelah kedatangan Lexia kastil itu menjadi sedikit ramai dengan kelakuan gadis itu.Dan lihat saja sebentar lagi gadis itu akan menangis karena di marahi Alex.
"Kau pikir aku bercanda gadis kecil?"ucap Alex terdengar tajam.
Lexia sedikit takut mendengar perkataan Alex dan langsung berlari ke kamarnya dengan mata yang berkaca-kaca.
Sebut saja dia cengeng karena begitu saja sudah ingin menangis.
Braakkk
Lexia membanting pintu kamarnya dengan sangat keras.
Kemudian gadis itu menangis sejadi-jadinya dengan kepala di tutupi bantal.
Alex yang mendengar itu pun langsung menuju ke kamar Lexia dan membuka pintu itu.
Di hampirinya gadis yang sedang menangis itu.
Alex menggapai tubuh mungil Lexia dan mendudukkan gadis itu di pangkuannya dengan nyaman.
Di lihatnya mata sembab gadis itu yang habis menangis dengan wajah sedikit memerah dan air mata yang masih menetes,alex ternyum melihat wajah istrinya itu.
Terlihat menggemaskan sekali istri kecil nya ini.
Lexia selalu berhasil membuat alex tersenyum dengan tingkah dan ekspresi nya.
"Maafkan aku"kekeh lelaki itu.
"Kau hiks jahat sekali"ucap gadis itu dengan sesegukan karena habis menangis.
"Hahahaha"tawa Alex menggelegar di ruangan itu.
"Apa hiks yang kau tertawakan"kesal gadis itu.
"Astaga kau lucu sekali lexia,rasanya aku ingin memakan mu sekarang juga"kekeh lelaki itu sambil membawa Lexia kedalam dekapannya.
Ah pelukan yang hangat ini selalu terasa nyaman.
"Dasar lelaki mesum"gumam gadis itu namun masih dapat di dengar Alex.
"Aku bercanda sayang"lelaki itu semakin mengeratkan pelukannya dan mengecup kening gadis itu dengan sayang.
Semburat merah timbul di pipi Lexia tanda bahwa gadis itu tengah tersipu malu dengan panggilan 'sayang' dari Alex.
Lelaki itu selalu berhasil membuat nya salah tingkah.
Selang berapa lama mereka berpelukan nafas gadis itu mulai teratur dan tertidur di dalam dekapan hangat Alex.
Pelukan lelaki itu terlalu nyaman hingga selalu membuat lexia tertidur.
Di letakkan nya Lexia dengan hati-hati di atas kasur.
Sebelum meninggalkan gadis yang tengah tertidur itu alex menyempatkan untuk mengecup kening istrinya itu.
Cupp
"Tidurlah yang nyenyak"ucap lelaki itu.
Setelah itu Alex pun berlalu pergi.
--
Saat berada di ruangannya tiba-tiba Eric datang membawa pesan.
"Tuan"
"Ada apa Eric?"
"Seperti nya kehadiran nyonya sudah di sadari oleh bangsa serigala"
"Rupanya zhio masih menyimpan dendam padaku karena telah mengurung adik kesayangannya"ucap alex dengan senyum penuh arti.
"Apa yang harus saya lakukan tuan?"
"Katakan pada deors untuk mengawasi area sekitar kastil dan pastikan tidak ada yang bisa menyusup kemari eric"
"Baik tuan"Eric pun bergegas pergi.
"Kau tidak akan bisa menyentuh istriku,zhio"
Setelah sekian lama apakah perang itu akan terjadi kembali?
***
Arigatou gozaimasu!
See you on next caphter
KAMU SEDANG MEMBACA
Bride of the prince Darkness
ФэнтезиKalian percaya reinkarnasi? Bukankah hal seperti itu hanya terjadi di sebuah kisah-kisah yang ada di novel dan legenda saja? Aku meyakinkan diri bahwa itu hanyalah mitos belaka namun entah dari mana seorang laki-laki dengan wajah yang tampan datang...