Dinner

1.2K 102 24
                                    

“Apa kau yakin aku tidak salah kostum?”kata Heechul. Matanya tidak pernah lepas dari kaca spion mobil yang hendak membawanya ke makan malam di rumah Siwon. Mengenakan kemeja putih polos dan celana hitam membuat penampilannya yang biasanya hanya seadanya terlihat begitu rapi. Rambutnya yang sebahu di ikat sebagian agar terlihat sedikit rapi. Dia sengaja mengenakan kacamata berbingkai lebarnya untuk menutupi kegugupannya.

 “Tentu saja. Toh ini hanya makan malam biasa,”kata Siwon. Sesekali dia melepaskan pandangan dari jalanan untuk melihat kearah Heechul. Dia bisa melihat dengan jelas betapa Heechul begitu gugup malam ini. Membuat Siwon tidak bisa menahan untuk tidak tersenyum kecil.

 “Kenapa tertawa? Benarkan ada yang salah dengan penampilanku? Apa sebaiknya kita kembali saja dan aku memakai pakain resmi?”tanya Heechul semakin panic melihat senyuman di wajah Siwon.

“Siapa yang tertawa? Tidak ada yang tertawa,”tukas SIwon.

 “Kau. Kau tertawa, aku melihatnya barusan,”kata Heechul. “Apa rambutku terlihat aneh?”

“Heechul-ah, dengar, tidak ada yang salah dengan penampilanmu. Orang tuaku pasti menyukainya. Lihatlah aku, bahkan aku hanya memakai jeans dan kaus,”

 “Tapi kau menertawakanku barusan,”

 “Aku tidak tertawa. Kau tampak manis saja jika bingung seperti itu,”kata Siwon sekenanya.

 Heechul terdiam mendengar perkataan Siwon. Wajahnya terasa menghangat. “Dasar mulut manis,”gumam Heechul dengan tersenyum tipis. Dia membuang muka ke arah jalanan.

Ini pertama kalinya Heechul mengunjungi rumah keluarga Siwon. Beberapa kali Jiwon datang ke apartemen begitu juga dengan ibunya, namun ini baru pertama kalinya bagi dirinya datang ke rumah keluarga Choi itu. Ini juga pertama kali bagi dirinya bertemu dengan Mr. Choi senior yang tak lain adalah ayah Siwon sejak kedatangannya di Korea. Tapi Heechul tidak akan lupa wajah Mr. Choi di pertemuan pertama mereka di persidangan final kasus antara dirinya dan Siwon yang berakhir damai dengan catatan. Wajah seorang ayah yang begitu kecewa dan tersakiti. "Siwon, bisa menepi sebentar,"kata Heechul tiba - tiba.

Siwon mengernyitkan dahi namun perlahan menepikan mobilnya. "Kenapa lagi?"tanya Siwon memutar badannya menghadap ke arah Heechul. "Tidak ada yang salah dengan penampilanmu...,"

"Apakah ayahmu akan baik - baik saja jika menemuiku?"tanya Heechul. Matanya memandang ke arah Siwon mencoba mencari sendiri jawaban atas pertanyaannya di raut muka Siwon.

*

Rumah keluarga Choi terletak di pinggiran kota Seoul. Rumah besar bergaya modern dengan halaman yang cukup luas dengan taman berdesign jepang yang asri. Dua orang penjaga berada di depan pintu gerbang utama menyambut mereka dan membungkuk dengan hormat kepada Siwon ketika mereka melintasinya. Mobil berjalan dengan pelan memasuki halaman rumah. Siwon memarkir mobilnya di samping kanan sebuah mobil sedan berwarna putih yang sudah terparkir telebih dulu disana.

“Mereka mengundang tamu?”gumam Siwon yang masih bisa terdengar dengan jelas oleh Heechul. “Aneh, kenapa tidak bilang kepadaku”

“Apa kau bilang? Tamu?”Heechul memalingkan wajahnya memandang k earah SIwon dengan tatapan ngeri.

“Itu bukan mobil kami,”kata Siwon santi. “Mungkin ayah ada tamu,”kata Siwon lagi yang justru membuat Heechul semakin merasa ngeri.

 “Bagaimana ini?”

 “Apanya?”tanya Siwon sambil membuka pintu.

 “Jangan membuka pintu dulu,”teriak Heechul tertahan dan menarik baju Siwon.

 “Apa lagi?”

 “Kenapa mengundang tamu lain?”tanya HEEchul dengan mata yang semakin membulat. Tangannya menggenggam erat pergelangan tangan Siwon.

meet him among themTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang