guys sebelumnya gue mau minta maaf kalau nanti ada kata kata yang menyinggung atau apa
gue udah pernah bilangkan kalau gue update seminggu sekali, gue lagi banyak banget tugas kampus, gue juga punya real life, dan buat cerita itu butuh mikir kan? bukannya apa ya, jujur gue agak gimana sama readers yang komen cuma minta next part terus desak gue, sedangkan komenin yang lain tu gaada, kek kesal gitu loh, mending kalau ada komen tentang ceritanya, ini engga, komen cuma minta next
readers lain yang ngomenin ceritanya juga pada nungguin update tapi mereka mau sabar, gue juga gak maksa kalian untuk suka dengan cerita yang gue bikin, tapi tolong ngertiin gue, gue gak suka di desak
gue ga marah ya sayang, gue malah senang punya temen virtual kayak kalian, apalagi kalian yang excited dengan cerita ini, buat yang pernah dm gue pasti tau gue gimana, cuma gue mau kalian lebih ngertiin gue ya, kalau buat cerita itu bukan langsung jadi, tapi butuh mikir dan inspirasi sayang, gue gamau yang asal asalan untuk readers setia🥲
dah dah love u all, semangat puasanya bagi yang menjalankan💚💚 dapat sign love dari nana-nya siapani?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—————————————
Happy reading!🖤
ketika jia keluar dari ruangan jaemin, jia melihat doyoung
jia menatap sinis doyoung
"lo dan jaemin sama aja kak" doyoung gak berani natap jia, wajah jia waktu keluar dari ruangan jaemin benar benar menakutkan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ji" panggil jaemin yang baru saja keluar dari ruangannya
jia noleh sebentar dengan tatapan sinisnya dan kemudian berlari keluar
"jiaaaa" jaemin mengejar jia, hatinya sangat sakit ketika melihat jia nangis seperti itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
