Dijodohin | Na jaemin

01 - Na Jaemin

*Aku tau teman teman semua ngerti cara menghargai penulis*

Happy reading🖤

.
. [disisi lain/ diwaktu lain tetapi dihari yang sama]

.
.
. [keesokan harinya]

——————
[Juni 2018]
21.00

"pulang!"

"baru juga jam 9"

"KAMU MABUK?"

"engga"

"NA JAEMIN PULANG! BISA BISANYA KAMU KE BAR, KAMU ITU BARU NAIK KELAS 2 SMA, UDAH MAMA BILANG JANGAN PERNAH KE BAR APALAGI KE CLUB"

"iyaa"

"SEKARANG!"

mama jaemin memutuskan panggilan setelah menyuruh jaemin pulang, jaemin yang setengah mabuk hanya mengiyakan dari pada mendengar ocehan mamanya tersebut

"kenapa bro" tanya kawan jaemin

"biasa, gue cabut dulu"

"lo yakin nyetir dalam keadaan kayak gini?" teman jaemin terlihat khawatir dengan keadaan jaemin, apalagi jika membawa mobilnya sendiri

"santai, gue juga gak mabuk mabuk banget" jaemin keluar dari bar tersebut dan berjalan menuju mobilnya

kini jam sudah menunjuk pukul 21.15, dimana kejadian tersebut awal mula cerita ini dimulai

jaemin menyetir mobilnya dengan kecepatan yang tinggi, walaupun jaemin mabuk tapi jaemin masih dapat melihat dengan jelas ketika seorang gadis menyebrang begitu saja tanpa menoleh kiri kanan

jaemin berkali kali mengklakson perempuan yang menyebrang tersebut namun sama sekali tidak ada reaksi, jikapun di rem, mobil jaemin tetap akan menabraknya karena jarak mobil jaemin dengan perempuan itu sangat dekat

BRRUUKKKK!!!

.
.

"anak anda mengemudi dengan kecepatan tinggi, dan perempuan itu tiba tiba menyebrang menggunakan earphone, dia tidak dapat mendengarkan klakson anak anda"

jelas seorang saksi yang melihat kejadian tersebut kepada orang tua jaemin

"tolong selamatkan anak hamba yatuhan"

mama jaemin yang bernama irene hanya bisa berdoa untuk keselamatan putra keduanya yang sedang ditangani oleh dokter di ruang ugd

"sabar sayang"

sang suami suho merangkul istrinya untuk menenangkan

tidak lama kemudian, seorang dokter paruh baya keluar dari ruang ugd

"bagaimana keadaan anak saya dok?" irene khawatir terhadap anaknya

"tuhan masih berbaik hati kepada anak anda, pasien jaemin hanya cedera ringan dibagian kepalanya walaupun telah mengalami kecelakaan hebat, namun korban dari kecelakaan ini yang mengalami cedera yang sangat serius, dan sekarang sedang dalam kondisi yang kritis"

mendengar itu hati irene sedikit lega karena anak laki lakinya tidak mengalami cedera yang fatal, namun hati irene juga merasa sedih, karena ulah anaknya tersebut membuat seseorang mengalami masa kritis

.
.

"kakkk" pekik wanita paruh baya namun masih sangat cantik

ia bersama suaminya hanya menangis dan menangis, mereka masih tidak percaya melihat keadaan anak gadisnya yang sangat menyayat hati mereka

melihat itu irene langsung berjalan menuju pasutri tersebut bersama suho dan saksi

"apakah anda keluarga korban kecelakaan ini?" tanya suho sopan dan pasutri tersebut mengangguk

mereka menjelaskan kronologi kejadian yang sebenarnya, sehingga orang tua korban dapat memahami

"maafkan anak saya telah menabrak anak anda" kata suho sopan

"ini juga kesalahan anak saya"

"tapi anak saya yang membuat anak anda seperti itu, keadaan anak anda lebih parah dari pada keadaan anak saya" suho merasa tidak enak kepada pasutri ini

"kami akan membayar semua biaya pengobatannya, kami akan memindahkan anak anda ke rumah sakit keluarga kami yang berada di amerika, dan akan dirawat oleh dokter terpercaya kami disana" jelas suho sedangkan irene masih saja menangis

"ah apakah itu tidak merepotkan keluarga anda?"

"tidak sama sekali, ini hanya bentuk permintaan maaf dari keluarga jaemin kepada keluarga korban" sahut irene tersenyum getir

"terimakasih banyak pak buk terimakasih"

———————
jangan lupa vote komennn

kalau suka dengan cerita ini jgn lupa tambahkan ke perpustakaan kalian yaa💚💚

btw castnya muncul sesuai alur ya

next or not?

———
08 juli 2020