Yoon Jaehyuk, pemuda yatim piatu yang membawa seorang pemuda manis bernama Nakamoto Asahi yang belakangan ini dekat dengannya ke rumah sakit akibat kecelakaan yang terjadi didepan cafe miliknya.
Ia selalu menjenguk, menceritakan keseharian dan kelu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Waktu menunjukkan hampir tengah malam, dimana kebanyakan orang sedang tidur nyenyak dan menyelami alam mimpi. Tapi berbeda lagi dengan tiga orang dewasa dan enam remaja ini. Mereka semua dari tadi tengah sibuk menyiapkan sesuatu tetapi meminimalisir suara yang mereka dihasilkan. Seperti sekarang ini, para remaja itu kebagian tugas untuk menghias kue ulang tahun.
Huh? Siapa yang ulang tahun?
Asahi?
Yaps, beberapa menit lagi anak sulung dari keluarga Nakamoto yaitu Nakamoto Asahi berulang tahun yang ke-16 tahun. Biasanya yang memberi kejutan tengah malam ini hanya kedua orang tua dan adiknya, Haruto. Tetapi di ulang tahun Asahi kali ini, mereka ngundang beberapa sahabat Asahi disekolah seperti Mashiho, Yedam dan Doyoung. Tak ketinggalan juga,Mina mengundang bibi kesayangan Asahi dan anaknya, Sana dan Yoshi. Haruto yang gak ingin kesepian pun ikut ngajak kekasihnyanya, Park Jeongwoo.
Mereka berenam mencoba setenang mungkin sambil menghias kue , karena tidak mau buat rencana mereka ini gagal.
"Kak Sahi sukanya permen jelly,bukan coklat batang yang pahit,bodoh!"
"Itu mah kamu kali yang,bukan kak Sahi"
"Dasar bucin, liat-liat tempat dong!"
"Ohh,kamu juga mau aku bucinin ya,ka?"
"Heh, Dobby! nggak perlu nginjek kaki gue juga dong!"
"Shtt. . .pelan-pelan!nanti kita ketauan!"
Tiga orang dewasa yang ada disana cuma bisa menggelengkan kepala melihat tingkah keenam remaja itu. Well, kayaknya gak ada kata tenang sama sekali di dalam kamus mereka. Berdoa aja semoga kali ini yang ulang tahun sama sekali enggak dengar keributan dari dapur rumahnya.
"Hayo jangan berisik. . .Asahi tuh kadang pendengarnya tajem banget,nanti kalo dia kebangun gimana? Bisa gagal rencana kita" Itu Mina, yang menasehati mereka supaya tetap diam, seenggaknya sampai tengah malam tiba. Seterusnya kalo mereka mau ribut sampai matahari terbit pun, terserah mereka.
Mendengar perkataan Mina,keenam remaja itu cuma menyengir tak bersalah, dan kembali menghias kue ulang tahun Asahi yang belum selesai dengan lebih meminimalisir suara mereka. Bukan berarti mereka diam dan tenang ya,hanya meminimalisir :)
Yuta melirik arlojinya yang ternyata udah nunjukin pukul 23:58. Berarti dua menit lagi tengah malam. "Ayo sekarang naik ke kamar Asahi, sebentar lagi tengah malam."