Yoon Jaehyuk, pemuda yatim piatu yang membawa seorang pemuda manis bernama Nakamoto Asahi yang belakangan ini dekat dengannya ke rumah sakit akibat kecelakaan yang terjadi didepan cafe miliknya.
Ia selalu menjenguk, menceritakan keseharian dan kelu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tok! Tok!
"Kak? Gua masuk,ya?" kata Haruto mengetuk pintu kamar sang kakak yang tidak tertutup rapat, alias sedikit terbuka.
Tanpa menunggu jawaban dari yang punya kamar, ia langsung masuk kedalam dan mendapati yang lebih tua sedang bermain ponsel sambil tertawa. Dan sepertinya sang kakak tidak menyadari kehadirannya.
Sebelum ia menghampiri sang kakak, ia memilih untuk melihat sekelilingnya. Kamar kakaknya ini terlihat sangat indah karena di tata dengan baik oleh si pemilik kamar. Memang tidak terlalu rapi, tapi ketika masuk kesana ia selalu diselimuti rasa nyaman. Terasa seperti kamarnya sendiri.
Tapi belakangan ini ia jarang masuk kedalam kamar kakaknya itu. Bukan tanpa alasan, tapi karena belakangan ini Asahi kerap kali mengunci pintu kamarnya. Dan ia sama sekali tidak tau alasannya.
Makanya ketika tadi ia melihat pintu kamar sang kakak terbuka, ia langsung masuk.
Setelah beberapa menit melihat-lihat, ia baru memutuskan untuk menghampiri sang kakak. Baru beberapa langkah, terlintas ide dalam pikirannya untuk menjahili Asahi.
"KAK KECOAK!"
"AAKH-HARUTO!" kaget Asahi yang hampir melempar ponselnya.
Haruto tertawa lepas melihat ekspresi wajah Asahi, karena jarang sekali sang kakak menunjukkan ekspresi kagetnya.
"Ih! Ngapain sih?!" kata Asahi yang masih kesal.
"Pftt-tumben lo kaget,biasanya juga enggak. Emang lagi ngapain si?"
Asahi diam sejenak. "Y-ya main hp. Lo bisa liat sendiri kan?"
Haruto berjalan menghampiri Asahi dan ikut duduk di ranjang milik sang kakak. Tempat tidur ini sedikit ia rindukan, karena tak jarang ia menginap dikamar yang lebih tua dan merengek untuk sekedar mendapatkan nyanyian dan pelukan sebelum tidur.
Ya, Haruto yang bertubuh tinggi, berwajah sangar dan memiliki suara berat itu akan berubah selayaknya adik yang lucu dan manis jika bersama Asahi, kakaknya.
"Something happened to you? " tanya Haruto begitu duduk di samping kakaknya.
Disampingnya, Asahi mengerutkan dahi bingung. "Maksudnya gimana? Gue gak kenapa-napa kok." katanya sambil memperlihatkan kepada Haruto kalau ia baik-baik saja dan tidak ada luka sama sekali ditubuhnya.