Yoon Jaehyuk, pemuda yatim piatu yang membawa seorang pemuda manis bernama Nakamoto Asahi yang belakangan ini dekat dengannya ke rumah sakit akibat kecelakaan yang terjadi didepan cafe miliknya.
Ia selalu menjenguk, menceritakan keseharian dan kelu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sial,hari yang menyebalkan!
Sekolah dipulangkan siang hari,dan yang pasti supir pribadinya belum datang karena biasanya ia pulang sore. Saat ia ingin menelfon supirnya, ternyata ponselnya itu dalam keadaan lowbat.
Andai saja ada Mashiho, mereka bisa pulang bersama. Tapi sayangnya Mashiho sedang kurang sehat,dan tidak bersekolah. Yedam dan Doyoung? huh, jangan mengharapkan apapun dari pasangan itu, bahkan saat tau sekolah dibubarkan lebih awal Doyoung langsung menarik kekasihnya itu entah kemana. Haruto? mereka berbeda sekolah, Asahi SMA sedangkan Haruto masih SMP. Yoshi? mereka pun berbeda sekolah. Ingin naik angkutan umum,tapi ia tidak ingat jalan pulang. Huhuu, seseorang tolonglah anak manis ini.
Bisa saja Asahi meminta tolong kepada salah satu temannya,tetapi ingat kalau Asahi adalah introvet, seseorang yang kebanyakan lebih memilih untuk diam dan memiliki banyak keraguan. Bukan keraguan untuk membalas, tetapi keraguan untuk memulai. Jika bersama orang belum terlalu dekat dengannya,ia selalu bingung harus memulai dari mana.
Karena sudah tau tidak ada yang bisa ia lakukan lagi untuk bisa segera pulang, dan dari pada berdiam diri disana seperti anak hilang, ia lebih memilih berjalan ke salah satu cafe favoritnya yang tidak terlalu jauh dari sekolah, sekaligus meminjam pengisi daya yang ada di sana.
Tapi saat sedikit lagi sampai,ia mendengar suara seekor kucing yang sedang mengeong, ia coba mengikuti arah suara kucing itu. Dan bertemu lah ia dengan seekor kucing kecil,yang sepertinya sedang kelaparan.
Asahi berlari kecil menghampiri kucing tersebut, lalu berjongkok didekat kucing itu dengan raut wajah sedihnya.
"Hei,kitten. . .kamu kelaparan ya?"
Lalu kucing kecil itu mengeong seolah menjawab pertanyaan Asahi.
Dengan cepat Asahi mengobrak-abrik isi tasnya, matanya berbinar ketika menemukan sesuatu yang ia cari. Sebuah makanan kucing yang ia taruh di dalam botol kecil.
Asahi membuka botol itu dan menuangkan isinya di telapak tangan miliknya,lalu langsung saja ia sodorkan kepada si kucing. Seperti dugaannya, kucing itu kelaparan karena buktinya kucing itu melahap makanannya rakus.
"Makan yang banyak ya kucing manis" kata Asahi sambil tersenyum lucu. Tak sadar jika ada yang memperhatikannya sedari tadi sambil tersenyum gemas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.