Chapter 6

10.3K 763 13
                                    

Drrtt
Drrttt

Mew yang sedang berada di kantor untuk menyelesaikan tumpukkan dokumen mendengar handphonenya yang bergetar.

"Kana?, kenapa dia menelponku?"
Mew langsung mengangkat telfon dari kekasihnya itu.

"Halo Kana kenapa?"

"Phi Mew kamu sibuk?"

"Ngga sayang kenapa?"

"Kana rindu phi"

"Phi jugaa"

"Nanti malam Phi kesini yaa jangan lupa eskrim"

"Kau ini ingin eskrim atau ingin bertemu Phi?"

"Keduanya"

"Hahahaha yasudah nanti Phi kesana yaa"

"hihii okey Phii"
Gulf mematikan telfon sepihak dan menaruh handphonenya di sampingnya.
.
.
Mew masi sibuk dengan dokumennya, dan melihat jam di tangannya yang menunjukkan pukul 18.00

"Sumpah dokumen dokumen ini buat pusing aja, pengen rasanya ku bakar" Mew kesal karna dokumen yang harus ia kerjakan masi banyak.

"Suruh Bright aja kali ya, biar dia aja yang buat sisanya" Mew mengambil Handphone yang ada di meja lalu menelepon Bright.

"Kenapa kak?"

"Ke ruangan bantuin ngerjain dokumen"

"lah lah kan aku ada kerjaan lain"

"ya cepet aja kesini"

"pasti kaka mau pacaran ya"

"gausa banyak omong cepetan"

"iya iya bentar"

Bright tak bisa membantah omongan kakanya itu, ia langsung menuju ruang Mew.
.
.
Tok Tok

"Masuk"

Bright masuk ke ruangan Mew.

"Nih kerjain semua" Mew melempar dokumen ke hadapan Bright.

"Ku kira dikit ternyata bukit" Bright merapikan  setumpukkan dokumen yang berantakan itu.

"Tolong kerjain nanti kalo udah kasi ke kaownah aja" Mew mengambil kunci mobil dan meninggalkan Bright di ruangannya.
.
.
.
.
.
"Kana"
Mew memanggil kekasihnya dari ruang tamu dan benar saja kekasihnya sudah menunggu di meja makan.

"Phi Meww" Gulf berlari menghampiri Mew lalu memeluknya.

"Nih eskrim kamu" Mew memberikan paper bag yang berisi eskrim kesukaan kekasihnya.

"Hihii makasi Phi Meww"

Cup~

Gulf mencium pipi Mew dengan singkat lalu berlari ke meja makan.

Mew kaget dengan ciuman singkat yang di berikan Gulf rasanya seperti ia ingin melayang ke udara.

"Phi sinii" Gulf melambaikan tangannya memanggil Mew agar duduk di sampingnya.

"Pelan pelan makannya" Mew mengusap kepala Gulf dengan lembut.

"Oiya dimana Zee?"

"Phi Jii keluar kota lagi, katanya ada kerjaan lagi"

"Owh sok sibuk tu anak"

Mew masih melihat kekasihnya yang sedang makan eskrim,sungguh menggemaskan.

"Kamu makan berantakkan banget" Mew mengambil tisu dan mengelap sudut bibir Gulf yang kotor karna noda eskrim.

"Hehe Phi Mew mau?" Gulf menyodorkan mangkuk eskrim yang sudah habis.

"Kamu suruh Phi makan mangkok?, sudah habis begitu apa yang Phi makan?"

"Yah udah abis Phi beli sendiri aja ya"

Setelah makan eskrim Gulf bangun dan mendorong Mew keluar dari mansionnya.

"Oii kenapa kau mendorong Phi?"

"Kana mau tidur beso kana mau ke kantor" Gulf masih mendorong Mew keluar dari mansion.

"emang bayi bisa ngurus kantor?"

"Bisa lah!" Gulf mengerucutkan bibirnya dan mengembungkan pipinya.

"Iya iyaa, yauda Phi pulang dulu yaa" Mew melambaikan tangannya.
.
.
.
.
3 hari berlalu

Sudah 3 hari mereka tidak bertemu, mereka sibuk dengan pekerjaan kantor, Gulf sibuk mengurus perusahaan kakanya dan Mew sibuk dengan rapat.

"Huh kenapa Kana tidak menelponku?, aku merindukannya apa aku pergi ke perusahaan Zee?"

"Tapi dokumen ini tak membiarkan aku pergi dasar dokumen sialan!" Mew memijit pelipisnya ia lelah dengan semua dokumen dan rapat yang amat padat.

Tokk

Tokk

"Kak?" Bright membuka pintu ruangan Mew.

"Kenapa?" tanya Mew dingin.

"Ada tamu nih" Bright masuk ke ruangan Mew dan menarik Gulf.

"Phi Meww" Gulf berlari lalu memeluk Mew, ia sangat merindukan kekasihnya bagaimana tidak?, sudah 3 hari mereka tidak saling memberi kabar karna padatnya pekerjaan.

"Kana, kenapa kau kesini?" Mew membalas pelukan Gulf.

"Memangnya aku tak boleh kesini?" Gulf melepaskan pelukannya.

"Bukan begitu sayang, gimana pekerjaanmu?"

"Phi Ji udah pulang jadi aku bisa pergi deh" Ujar Gulf

"Akhirnya anak tengik itu pulang, sok sibuk banget jadi orang"

"Ihh phii mew gabole gitu ama phi ji" Gulf memukul lengan Mew pelan.

"emang sok sibuk".

"Wah wah gibahin gua lu ya!?"  Zee masuk ke ruangan Mew.

"nah ini tamu lagi satu" Ujar Bright

"ada tamu nih ngapain malem malem kesini Tuan Zee" Mew dan Gulf duduk di sofa dan saling pangku.

"ya nganterin adik gua buat ketemu kekasihnya tercinta" Zee duduk di sofa yang ada di depan Mew

"hahaha" Mew tertawa melihat wajah Zee yang sudah muak dengan semua ke uwuan ini

"bucin" Ujar Zee dengan nada malas.

"biarlah dari pada phi ji gaada bucinan" Gulf menjawab dengan nada sedang meledek.

"mampus lu zee"

Mew, Gulf, Zee dan Bright mereka mengobrol sampai sore.
.
.
.
.
TBC

OKEE MAKASII BUAT YANG VOTE DAN MASI MANTENGIN CERITA INI💗🌻☀️, ini cerita pertama aku jadi kalo banya salah kalian bisa langsung koreksi yaa di comment...

POKOKNYA LOP LOP BUAT KALIAANN

POKOKNYA LOP LOP BUAT KALIAANN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Mafia X Baby [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang