Chapter 16

7.1K 554 8
                                    

Pagi yang cerah, Gulf ingin sekali jalan jalan keluar mencari udara segar. Tubuhnya sudah membaik hari ini, perutnya pun sudah tidak mual.

"ah bosen banget"

"hihi ganggu Mild ah"

Gulf mulai mencari nama Mild di kontaknya, lalu menelfon sahabatnya itu.

"Kebo!" Ucap Gulf.

Sudah dua kali Gulf menelfon sahabatnya itu tetapi tidak di angkat.

"Ah kebo bener bener kebo"

Gulf menelfon Mild yang ketiga kalinya.

"Halo"

"MILD!" Teriak Gulf.

"BANGSAT!"

"HAHAHAAHAHAHA"

"OIHHH LAMA LAMA GUA STRESS SAHABATAN AMA LU"

"HAHAHAHA MAAAP"

"Kenapa nelpon?"

"ngga sih bosen aja"

" yaudah jalan ama phi Mew ribet amat"

"udah kemarin"

"trus gua harus apa?"

"nemenin lu joging kaya emak emak hamil?"

"boleh juga ayo!"

"anak ngen, gua ngantuk"

"cepet gua tunggu kalo ngga, gaada traktir sebulan"

"gila apa ni anak, bentar"

"hmm"

Gulf menutup telfon sepihak, ntah kenapa Gulf sangat senang menganggu sehabatnya itu.

.

.

.

Mild sampai di mansion Gulf, dengan muka yang masih kesal ia menghampiri Gulf yang sedang duduk di kursi taman.

"jadi ga" Tanya Mild.

"jadi lah, aelah gabaik marah marah pagi pagi" Ucap Gulf.

"Gimana ga marah punya sahabat kaya gini" - Mild

"hahaha maaf, nanti gantinya gua beliin sarapan enak buat lu" - Gulf

"bener? "

"ya bener" Jawab Gulf.

"yauda ayo" Ajak Mild semangat.

Mereka mulai keluar dari Mansion dan berjalan di trotoar jalan, hari ini sangat cerah, kendaraan tidak terlalu ramai jadi menyenangkan jika berjalan santai mengelilingi jalan sekitar mansion.

Gulf dan Mild sampai di taman, ntah kenapa taman tidak terlalu ramai seperti biasanya.

"Mild gua mau beli eskrim, mau nitip?" Tanya Gulf.

"boleh deh satu" Jawab Mild.

Gulf mulai berjalan ke arah toko eskrim.

sampai di toko eskrim Gulf langsung memesan es krim yang ingin ia beli.

Tak lama pesanannya pun siap, ia cepat cepat keluar lalu berlari ke arah Mild.

Tetapi langkahnya di hentikan oleh dua orang berbadan besar.

"Apa yang kalian lakukan?!" Gulf mulai memberontak saat kedua pria itu menarik tangan Gulf.

"lepasin!" Teriak Gulf.

Mafia X Baby [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang