Sudah dua hari Gulf berada di tangan Kao, dan sudah dua hari juga perusahaan Kao memburuk ulah Mew dan Zee.
"Gulf makan dulu" Ucap Kao.
"heem" Gulf harus berpura pura baik agar tidak menghancurkan rencananya.
"Gulf aku tinggal dulu kau akan disni bersama Joss" Kao meninggalkan kamar dimana Gulf di sembunyikan.
Joss adalah orang kepercayaan Kao, Kao selalu mempercayai Joss untuk melakukan apapun.
"Joss" Panggil Gulf.
"Ya Tuan?" Joss menoleh ke arah Gulf.
"Kau mau tau sesuatu?"
"maksud anda tuan?"
"tentang keluarga anda"
Joss memang sensitif tentang keluarga. Kedua orang tuanya sudah meninggal tragis, Ayahnya yang di tembak dan ibunya yang di tabrak.
"Kau hanya tau kedua orang tuamu yang di tembak dan di tabrak oleh keluarga ku dan Jongcheveevat bukan?"
"itu hanya kebohongan"
Joss hanya diam, ia tak bisa berkata apa apa.
"huh padahal itu Ayah Kao yang melakukannya" Ucap Gulf lalu menaruh piring di meja.
"Maksud anda?" Tanya Joss.
"Kemarilah Joss akan ku ceritakan"
Joss mendekat ke arah Gulf.
"Ayahmu itu berpihak ke pada ayahku dulu, dan karna itu beliau di bunuh dan ibumu..."
"kenapa tuan?"
"ibumu di tabrak oleh suruhan keluarga Kao" Sambung Gulf.
Joss kaget, benarkah Kao membohonginya?, tetapi kenapa?.
"kau pasti berfikir kenapa Kao membohongimu bukan?"-Gulf.
"Ya karna kau ahli waris dari perusahaan yang di pegang oleh Kao saat ini" Ucap Gulf.
"P-perusahaan?"Tanya Joss.
"Iya perusahaan ini milikmu, bukan milik Kao. Perusahaan Kao sudah bangkrut jadi keluarga Kao mengincar Perusahaanmu setelah ayahmu meninggal" Ucap Gulf.
"oh iya satu lagi keluargaku dan keluarga Jongcheveevat tak pernah membunuh satupun anggota keluargamu" Sambung Gulf.
"Tapi bagaimana kau berbohong, maksudku kau memutar balikan fakta" Ujar Joss.
Gulf beranjak dari duduknya dan mengambil Handphonenya di dalam laci meja.
"Sat lowbat" Umpatnya, Handphonenya sudah dua hari tidak ia pakai karna Kao tidak membiarkan Gulf menyentuh Handphonenya.
"Joss pinjam pengisi dayamu" Ucap Gulf.
Joss memberikan pengisi daya miliknya kepada Gulf.
Gulf mengisi daya Handphonenya dan menghidupkan Handphonenya.
"Nih" Gulf menyodorkan sebuah vidio yang ada di Handphonenya.
"tonton aja dulu, susah nyuri ini vidio dari laptop phi ji" Ujar Gulf.
Joss yang ingin mengetahui kebenarannya lalu mendekat ke arah Gulf dan mengambil menonton Vidio itu.
Benar saja disitu berisi rekaman ayah Joss yang di tembak oleh pasukan Kao, dan di vidio selanjutnya terlihat ibunya yang di tabrak oleh mobil milik Kao.
"Kao!" Joss mengepalkan tangannya ia merasa di permainkan ingin rasanya ia membunuh Kao sekarang.
"Joss bagaimana kita bekerja sama" Gulf sangat memanfaatkan keadaan, ia tau emosi Joss sudah membludak sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia X Baby [END]
ActionMew Suppasit seorang Mafia sekaligus CEO yang menyukai adik sahabatnya, apakah dia akan mendapatkan adik sahabatnya?