EXO-L ? MAMPIR SINI🤍
⭐ CERITA INI SUDAH TERBIT ⭐
Hei Ran, gadis berlesung pipi yang pernah dikhianati bertubi-tubi hingga memutuskan untuk menutup diri, sempat merasa Tuhan tidak menyayanginya karena ia terus-terusan mendapat masalah. Namun kini, d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bukannya bertemu dengan Hae Seong, Hei Ran justru dihadang oleh beberapa mahasiswi senior di tengah perjalanannya.
Mereka menatap Hei Ran seolah gadis itu adalah mangsa yang lezat untuk disantap beramai-ramai.
"Permisi, saya ingin lewat." ucap Hei Ran. Namun bukannya diberi akses untuk lewat, Hei Ran justru di dorong oleh salah satu seniornya.
"Kau kan yang namanya Kang Hei Ran ?" ucap senior yang berada di tengah.
"Benar, saya Kang Hei Ran."
"Kau tahu kan siapa kami ?"
"Tahu..." Hei Ran tahu betul mereka adalah para senior yang berperan aktif pada kegiatan OSPEK kemarin.
"Langsung saja ke intinya. Aku tidak suka ada orang lain yang menyentuh milikku. Aku juga tidak suka pada orang yang tidak tahu diri sepertimu."
"Kau itu hanya mahasiswa baru, berani-beraninya menggoda kekasih orang !" ujar salah satu senior yang berbadan paling besar.
"Apa ini soal saya dan Hae Seong Sunbae ? Sepertinya Sunbae salah paham. Saya tidak pernah menggoda siapa pun apalagi kekasih orang."
"Aku masih berbaik hati padamu, jadi aku hanya memberimu peringatan. Jangan sampai aku tahu kau mendekati atau menggoda Hae Seong lagi. Jika kau melanggar, artinya kau memang cari mati."
"Ingat baik-baik ! Lagian kau itu siapa ? Berani-beraninya mendekati Hae Seong ! Tidak pantas sama sekali !"
"Sunbae-..."
"Stop, aku tidak ingin mendengar suaramu lebih lama. Itu membuatku mual." senior yang berada di tengah menutup kedua telinganya. "Ayo, kita pergi." dia sengaja menyenggol bahu kanan Hei Ran. Hei Ran hanya bisa menahan emosinya. Dia sadar jika dia tidak boleh gegabah.
Hei Ran memandangi para senior yang kian menjauh. Dia rasa akan lebih merepotkan jika menemui Hae Seong sekarang. Bisa saja para gadis tadi bertindak lebih. Tidak ada gunanya juga jika Hei Ran menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada mereka. Tidak ada yang mempercayainya selain teman-teman terdekatnya. Hei Ran memilih untuk tidak lagi berurusan dengan Hae Seong dalam bentuk apa pun. Dia memilih untuk mencari posisi aman.
☆☆☆
Hei Ran sengaja melewatkan acara demo UKM. Dia justru duduk di taman, melamun sembari memegangi segelas kopi susu instan.
"Rupanya kau di sini."
Hei Ran terkejut. Dia spontan berdiri. Membuat kopi susu yang dipegangnya tumpah mengotori sebagian blouse yang dia kenakan.
