Bagian 9

922 789 286
                                    

SEJEONG NATIONAL UNIVERSITY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SEJEONG NATIONAL UNIVERSITY

Keesokannya, Hei Ran sengaja bangun pukul 04.00 KST, lebih dulu dibanding kedua orang tua dan kakak perempuannya. Bukan tanpa alasan, dia memang bangun lebih awal untuk menyiapkan sesuatu untuk seseorang.

Pukul 06.30 KST, Hei Ran sudah berada di kampus. Lagi-lagi lebih awal dari jam kuliahnya.

"Apa benar ini kelasnya ?" Hei Ran memberanikan diri untuk mendatangi kelas Biologi. Kelas orang aneh yang pernah bertemu dengannya di depan toilet kampus.

"Itu dia." Hei Ran berhasil melihat sosok yang sedang dicarinya. Namun ia belum berani memanggil orang itu.

"Halo, cantik. Sedang cari siapa ? Kok bingung begitu ?" ada tiga laki-laki yang datang menghampiri Hei Ran. Salah satu di antara mereka bertanya sekaligus menjulurkan tangan kanannya. "Boleh kenalan ?"

Hei Ran tidak menjawab. Hei Ran hanya melirik mereka sekilas.

"Eh, kok diam saja ? Tidak baik jadi orang sombong. Aku-..."

"Aku Kim Jeong Min. Senang berkenalan denganmu dan enyahlah." Jeong Min tiba-tiba menjabat tangan laki-laki itu. Bukan hanya menjabat tapi juga meremasnya hingga pemiliknya merasa kesakitan.

"Sialan, kau Jeong Min !"

"Jangan ganggu dia. Dia 'orangku'." bisik Jeong Min pada telinga kanan laki-laki itu.

"Ayo kita pergi." laki-laki itu segera mengajak kedua temannya untuk pergi dari sana.

Hei Ran jadi penasaran apa yang sebenarnya Jeong Min bisikkan hingga mereka bertiga mau pergi begitu saja. "Kau tadi bilang apa pada mereka ?"

Jeong Min tersenyum. "Akhirnya kau mencariku juga. Kau menemuiku di kelas Biologi."

"Kau belum menjawab pertanyaanku."

"Bukan apa-apa, aku hanya memintanya untuk tidak mengganggumu."

"Kau tidak bilang yang aneh-aneh kan ?"

Jeong Min menggeleng. "Ngomong-ngomong, ada apa ?"

"Ini." Hei Ran menyerahkan sebuah kotak. Kotak itu adalah kotak bekal milik Jeong Eun, Ibu Jeong Min. "Terima kasih untuk kimbap kemarin. Aku dan teman-temanku menikmatinya."

"Sama-sama." Jeong Min mengambil kotak itu dari tangan Hei Ran. Dia bingung karena kotak itu terasa ada isinya. "Eh ? Ada isinya ?"

QUARTET (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang