Bagian 8

908 799 294
                                    

Bukannya ke kantin, Hei Ran dan kelima anggota kelompoknya masih saja disibukkan oleh tugas kelompok mereka di kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bukannya ke kantin, Hei Ran dan kelima anggota kelompoknya masih saja disibukkan oleh tugas kelompok mereka di kelas.

"Hari pertama adalah hari santai itu mitos di kampus ini." celetuk Hye Ri. "Lihat saja seberapa banyak tugas kita sekarang."

"Dan ini semua harus dikumpulkan besok pagi." Yoo Ra membuat beberapa lembar kertas tugas menjadi sebuah kipas.

"Jangan pakai kertas tugas, Yoo Ra. Nanti kalau kusut atau robek bagaimana ?" Eun Ji merebut kertas-kertas itu. Yoo Ra cemberut.

"Pakai ini..." Hei Ran menyodorkan buku notesnya yang tipis untuk Yoo Ra jadikan kipas. Anak itu masih merasa gerah meskipun 2 AC di kelas menyala di suhu 25°C.

"Terima kasih." Yoo Ra menarik dua sudut bibirnya ke atas.

"Ini pembagian tugas kita. Karena kita berenam sedangkan jumlah soalnya ada 10, lima orang di antara kita akan mengerjakan 2 soal per orang. Lalu ada satu orang yang bertugas untuk membuat bahan presentasi." Hyun Soo menunjukkan selembar kertas yang sudah dia isi dengan bagan keanggotaan.

Hyun Soo menjabat sebagai ketua kelompok sekaligus satu-satunya pria di dalam kelompok itu. Hei Ran yang menawari Hyun Soo untuk bergabung begitu mendengar semua mahasiswa bebas memilih ingin berkelompok dengan siapa. Hyun Soo tidak merasa keberatan, baginya yang terpenting semua anggota kelompok harus bisa bekerja sama dengan baik.

"Jadi, siapa yang akan membuat presentasinya ?" tanya Ye Eun.

"Bagaimana kalau aku saja ? Hari ini orang tuaku ada lembur, jadi aku akan pulang lebih sore. Aku akan mengerjakannya di perpustakaan. Kalian akan menerima hasilnya begitu aku selesai." Hei Ran menawarkan diri.

"Aku setuju. Bagaimana dengan yang lain ?" Ye Eun menanyai anggota lainnya.

Semuanya mengangguk setuju.

"Karena kalian harus menjawab soal-soal itu sekarang, sedangkan aku baru bisa membuat presentasinya setelah kalian selesai, bagaimana kalau aku pergi ke minimarket seberang untuk membeli makanan dan minuman ? Kalian pasti lapar dan haus kan ?"

"Kau tidak apa jika pergi sendiri, Hei Ran ?" tanya Eun Ji.

"Tidak masalah, hanya di seberang kampus. Tidak jauh."

"Aku temani ya ?" Hyun Soo menawarkan diri.

"Tidak usah, aku pergi sendiri saja."

"Ya sudah, ayo kumpulkan uang dan tulis di kertas apa-apa saja yang ingin dibeli." Ye Eun merobek selembar kertas dari buku catatannya.

Meskipun sebenarnya mereka mendapat jatah makan siang dari kampus, mereka tidak bisa menikmatinya di kelas. Makanan kampus hanya boleh dimakan di kantin kampus. Karena harus mengerjakan tugas di kelas mereka memutuskan untuk membeli makanan instan di minimarket terdekat.

Saat mereka sibuk mencatat makanan dan minuman apa saja yang ingin mereka beli, tiba-tiba seorang mahasiswa dari jurusan lain datang menghampiri.

"Hei Ran." rupanya orang itu Kim Jeong Min. Dia datang untuk menemui Hei Ran.

QUARTET (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang