Bagian 10

905 779 160
                                    

"Apa kalian luang Sabtu ini ?" tanya Hei Ran kepada teman-temannya di tengah kegiatan makan siang mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa kalian luang Sabtu ini ?" tanya Hei Ran kepada teman-temannya di tengah kegiatan makan siang mereka.

"Sabtu ? Sepulang kuliah aku harus membantu orang tuaku di restoran. Pelanggan lebih banyak datang dan makan di tempat pada saat malam minggu." jawab Ye Eun.

"Aku punya jadwal les piano setiap hari Sabtu." jawab Hye Ri sembari memainkan jari-jari lentiknya.

"Kalau kau Yoo Ra ?"

"Aku sudah ada janji dengan kedua orang tuaku untuk ikut mereka ke acara makan malam kantor." Ayah Yoo Ra adalah seorang petinggi bank nasional. Kebetulan Sabtu besok bank itu merayakan hari jadinya yang ke 50 tahun.

"Kalau kau Eun Ji ?"

Eun Ji tidak langsung menjawab. Dia menatap Hyun Soo yang sedang mengunyah makanannya. "Apa aku harus mengatakan pada Hei Ran kalau aku ingin pergi berdua dengan Hyun Soo ke pameran buku ?"

"Eun Ji ? Kok malah melamun ?" Hye Ri menyenggol pelan bahu Eun Ji dengan sikunya.

"Memangnya kenapa Hei Ran ?" tanya Eun Ji kemudian.

"Sebenarnya, tadi aku bertemu Hae Seong Sunbae. Dia mengajakku bertemu di pameran buku hari Sabtu besok di CX Mall. Dia bilang, dia akan membelikanku buku-buku yang aku mau. Tentu saja hal seperti itu sayang sekali bila dilewatkan. Karena itu, aku bilang padanya kalau aku akan datang."

Hyun Soo meletakkan sumpitnya di samping nampan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyun Soo meletakkan sumpitnya di samping nampan. Menghentikan kegiatan makannya padahal baru setengah jalan. "Kau mau datang ?"

"Kau gila, Hei Ran. Kau cari masalah." ketus Ye Eun.

"Aku belum selesai. Dengarkan dulu." Hei Ran melipat kedua tangannya di depan dada, lalu meletakkannya di permukaan meja. "Aku ingin mengerjainya. Dia tidak tahu jika aku mengajak kalian. Kalau kalian ikut, aku yakin dia akan gengsi jika hanya menraktirku. Mau tidak mau, dia pasti akan menraktir kalian juga. Bukankah itu kesempatan bagus ? Bukan hanya aku yang untung, tapi kalian juga."

"Kau licik, Hei Ran. Tapi aku akui itu rencana yang bagus." Ye Eun menuding Hei Ran dengan sumpitnya.

"Jadi maksudmu, kau ingin mengajak kami bekerja sama memoroti Hae Seong Sunbae ? Begitu ?" tanya Hye Ri.

QUARTET (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang