SEKAI [Short Fic Collection]

Guardian Angel

Guardian Angel

Oh Sehun x Kai (Kim Jongin)
Angst, Drama, Family, Mpreg, AU, BL
Long One-shoot/PG/DLDR!
WARN! TYPO(s)
.
.
.
.
.

ENJOY!

.
.
.
.
.

Kaki kecil milik bocah tampan itu terayun menggemaskan. Dia duduk tenang di bangku perpustakaan keluarganya sambil menggambar sesuatu di kertas kosong yang disediakan.

"Wah, Haowen gambar apa ini?" Seorang wanita berusia pertengahan 40 tahun itu bertanya lembut pada murid yang sudah ia ajar sejak setahun lalu.

Awalnya kedua orangtua Haowen sudah mengirimkan anak semata wayang mereka itu ke salah satu playgroup terkenal. Tetapi sayangnya, Oh Haowen memiliki kesulitan untuk bersosialisasi dengan teman-teman barunya. Dia terus menangis meraung hingga akhirnya Tuan Oh memutuskan untuk membayar guru dari playgroup tersebut untuk memberikan pendidikan dini pada anak kesayangannya itu di rumah mereka.

"Angel..." jawab Haowen dengan suara pelan. Meski ia sudah mengenal Mrs. Jung, gurunya sejak satu tahun lalu, tetapi Haowen masih sungkan untuk banyak bicara. Sekali bicara pun suaranya sangat kecil dan hampir tidak terdengar.

"Ini bagus sekali, Hao." Puji Mrs. Jung memerhatikan gambaran tersebut.

Memang tidak benar-benar sempurna, tetapi apa yang digambar Haowen terlihat jelas. Gambaran seseorang yang mengenakan baju putih dengan sayap putih di kedua sisi tubuhnya. Seluruh latarnya diberi warna gelap, seolah sosok tersebut hanya datang dalam kegelapan. Haowen menyebut gambarnya tersebut merupakan gambar seorang malaikat.

"Apakah eomma yang mengajari Hao menggambar?" Mrs. Jung terus berusaha membuat Haowen sedikit lebih berani untuk bicara. Walau pada akhirnya pertanyaannya hanya dibalas gelengan.

"Appa yang mengajarimu?" Lagi-lagi Haowen menggeleng.

"Lalu siapa?"

"Teman."

"Teman siapa?" Tanya Mrs. Jung dengan dahi berkerut.

Selama ini Haowen tidak pernah memiliki satupun teman. Setiap hari ia hanya menghabiskan waktu dengan kedua pengasuhnyanya dan Haowen tidak pernah menyebut mereka sebagai teman, melainkan dengan sebutan Bibi.

Mrs. Jung menolak untuk bertanya lebih lanjut saat melihat Haowen sudah kembali menunduk.

"Ah, waktu belajar kita sudah selesai. Besok kita berjumpa lagi ya."

Haowen hanya diam saat Mrs. Jung mengusak lembut kepalanya.

Beberapa menit setelah Mrs. Jung sudah keluar, Eomma Haowen kemudian masuk dengan senyum mengembang. Dia merasa senang karena Mrs. Jung mengatakan bahwa kemampuan Haowen semakin hari semakin berkembang.

"Hey, sayang. Sudah selesai, 'kan? Ayo makan, eomma sudah mengatakan pada Bibi Son untuk memasak makakan kesukaanmu."

"Masih mau disini?" Tanya wanita itu saat Haowen tidak menanggapi ucapan dia sebelumnya.

Haowen mengangguk.