Morning Coffee

1.1K 100 37
                                    

Morning Coffee

Oh Sehun x Kai (Kim Jongin)
One-shoot/DLDR!
Warn! BL

Note : ini draft lama, dari jaman kai solo tahun lalu & terinspirasi dari tragedi kopi jongin yang tumpah wkwk cuma short story, literally short XD

hope y'all like it.

.

.

.

Sehun berjalan di lorong apartemen. Tubuhnya lelah sekali setelah seharian penuh syuting untuk film terbarunya. Untung saja besok jadwalnya sedikit kendur, jadi besok ia bisa tertidur hingga siang hari.

Saat mendapati apartemen itu sangat hening, Sehun langsung memasuki kamar utama.

Sehun berjalan menghampiri Jongin yang bergumul di balik selimut tebalnya.

Biasanya Sehun selalu pulang ke apartemen pribadinya ataupun Dorm Exo. Namun setelah Jongin membeli apartemen miliknya sendiri, Sehun pun nurut saja saat Jongin memaksanya untuk menemani dia di rumah baru. Karena selama ini pun Jongin juga selalu menemaninya saat ia sedang ingin pulang ke rumahnya sendiri.

"Kau sudah pulang?" Tanya Jongin, ia membuka matanya. Pemuda tan belum tertidur, tetapi sedang berusaha untuk tertidur.

"Ya... kau sudah pulang daritadi?"

"Aku juga baru pulang, dan harus segera tidur karena pukul setengah tiga aku ada jadwal lagi."

Sehun merasa iba mendengar ucapan Jongin. Pasti kekasihnya itu lelah sekali setelah berhari-hari menjalani promosi tanpa henti. Ia sangat berharap Jongin akan mendapatkan pencapaian yang setimpal dengan apa yang ia korbankan.

"Kalau begitu, cepatlah tidur. Aku tidak mau kau kekurangan waktu istirahat."

Jongin mempoutkan bibirnya. "Aku tidak bisa tidur,"

"ー aku tidak bisa tidur sendiri, maksudku."

Sehun terkekeh dan langsung mengecup singkat bibir manis Jongin. Kekasihnya itu terlalu menggemaskan untuk dibiarkan.

"Tunggulah sebentar, aku mau membersihkan diri dulu."

Jongin pun dengan setia menunggu Sehun sambil memainkan boneka beruangnya.

Kurang dari sepuluh menit kemudian Sehun sudah siap untuk tidur. Ia membaringkan tubuhnya di sebelah Jongin dan langsung menarik pemuda manis itu ke dalam dekapannya. "Tidurlah, aku akan memelukmu."

Jongin mengangguk lemah.

Sehun bagaikan obat tidur bagi Jongin. Sentuhan tangan Sehun di punggungnya dan aroma wangi yang menguar dari tubuh pria itu benar-benar menenangkan. Hanya butuh dua menit, Jongin langsung tertidur di dalam dekapan Sehun.

•~•~•~•~•

Sehun terbangun saat ia mendengar sebuah kekacauan dari dapur.

Tangannya meraba ke sebelahnya, sudah tidak ada Jongin. Pasti kekacauan dari dapur itu dihasilkan oleh Jongin. Sehun pun langsung bangkit dan berlari menuju dapur.

Sesampainya di dapur Sehun langsung mengamati tubuh Jongin dari atas kepala hingga ujung kuku kaki untuk memastikan bahwa pemuda manisnya itu tidak terluka.

"Kau baik-baik saja?"

Jongin mengangguk, namun ia mempoutkan bibirnya. "Aku sedang membuat kopi seperti yang Sehun ajarkan, tapi aku tidak sengaja menjatuhkannya," kata Jongin sambil meratapi kopinya yang kini hanya tinggal nama.

SEKAI [Short Fic Collection]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang