KLoor

1.2K 123 78
                                    

Oh Sehun x Kim Kai (Kim Jongin)
Non-AU fiction, BL
Oneshoot/PG/DLDR!
Warn! TYPO(s)

.
.
.

Mobil sport berwarna merah itu berhenti, Sehun keluar dari dalamnya dengan wajah yang tertutup sempurna oleh topi dan masker hitam.

Dia berjalan menuju kerumunan orang yang tengah sibuk dengan segala peralatan syuting yang tengah dilakukan di sebuah stasiun kereta api. Stasiun itu sudah kosong, memang sengaja dijauhkan dari banyak orang agar proses syuting mereka tidak bocor.

Sehun berjalan mendekat ke arah Jongin yang sedang memperhatikan hasilnya di layar monitor.

"Ini sudah bagus." Komentar sang sutradara saat melihat raut tidak percaya diri dari Jongin. "Ekspresi wajahku tidak kurang?" Tanyanya dengan ragu.

"Tidak. Aku saat melihatnya sudah bisa merasakan apa yang kau rasakan." Beberapa orang yang sedang berada di layar monitor, termasuk Jongin, langsung menoleh. Sehun baru saja berkata.

Sutradara itu menepuk bahu Sehun dengan akrab. "Wah, Oh Sehun!" Mereka sudah kenal. Jangan heran, Sehun memang mudah bergaul dengan orang-orang yang berusia puluhan tahun lebih tua darinya.

Mereka berbincang sedikit. Tidak lama kemudian sang sutradara menyudahi proses syuting hari itu. "Syuting hari ini sudah selesai dengan baik. Proses syuting selanjutnya akan dilakukan di dalam studio. Terima kasih atas kerjasama kalian, sampai jumpa besok."

Para staff membungkuk dalam pada sutradara, Jongin, dan juga Sehun yang kebetulan ada di sana. Jongin pun ikut menunduk dalam ke arah mereka semua. "Terima kasih atas bantuannya." Dia berucap dengan tulus sambil melambaikan tangan.

Sehun mengekor di belakang Jongin. Pemuda tan itu mengambil padding dan juga tasnya. "Ayo."

"Langsung pulang?" Tanya Sehun.

"Ya. Besok aku harus syuting dan latihan lagi." Jelas Jongin.

Mendengar itu membuat Sehun langsung mengusak kepala kekasihnya dengan sayang. Ia tahu bahwa Jongin merasa lelah, tapi dia tidak pernah mengeluh. Sebaliknya, dia selalu tertawa dan tersenyum.

"Kau lelah?" Sehun bertanya saat Jongin mendudukkan dirinya di bangku dan memijat sedikit kakinya.

"Sedikit."

Sehun langsung berjongkok di hadapan Jongin. Dia menyingkirkan tangan Jongin dan mulai memijat betis pemuda tan itu dengan tangannya sendiri.

"Tidak perlu khawatir, cederaku waktu itu sudah baik-baik saja." Jongin berusaha meyakinkan. Sehun memang tidak mengatakan apapun, tapi Jongin tahu kemana arah pikiran Sehun saat dirinya mengeluhkan masalah kakinya yang terasa sakit atau pegal.

"Mau kugendong ke mobil?"

Jongin tertawa sambil mencubit hidung pria pucat itu. Dia kemudian bangkit dan berjalan lebih dulu, meninggalkan Sehun di belakangnya.

Sesampainya di mobil, Jongin langsung mengatur bangkunya dengan nyaman, kemudian tidur meringkuk. Sehun langsung meyelimutinya dengan selimut khusus untuk Jongin yang ia simpan di dalam mobil.

"Kukira kau sibuk." Ucap Jongin tiba-tiba.

"Tidak, jadwalku kosong hari ini."

"Tapi, tidak seharusnya kau repot-repot datang ke sini."

Tempat yang dipilih untuk menjadi lokasi syuting hari ini tidak berada di Seoul. Perjalanan memakan waktu hingga dua jam untuk bisa ke sana, dan Jongin tidak menyangka Sehun rela datang jauh-jauh hanya untuk menjemputnya.

SEKAI [Short Fic Collection]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang