09.00 p.m – Bandara Internasional Phuket
Good Morning Phuket!
Udara cerah langsung menyambutku dengan hangat ketika aku sampai disana. Yap, Phuket memang provinsi yang kupilih untuk memulai rangkaian perjalanan master degree ku dengan jurusan yang masih satu linear dengan pendidikan sarjana ku sebelumnya yaitu Tourism Management.
Setelah selesai dengan urusan Imigration aku berjalan menuju Baggage Claim Area untuk mengambil Luggage ku yang masih berputar diatas Conveyor. Sambil berjalan ke arah arrival gate aku nyalakan Handphone ku untuk mengabari mama bahwa aku telah tiba dengan selamat di Provinsi ini.
To: Mam
Mam bina udah sampai Phuket.
From: Mam
Alhamdullilah, jangan lupa sarapan yaa
To: Mam
Okey mam, nanti Bina hubungi kalau udah sampai kampus.
Suara perut mengganggu fokus ku yang sedang mengabari driver dari pihak kampus bahwa aku sudah sampai di Bandara, kampus memang menyediakan fasilitas antar jemput bandara secara gratis untuk mahasiswa nya.
Ngomong-ngomong aku memang tidak mengambil jatah breakfast ku karena harus ke bandara lebih pagi untuk memastikan aku tidak tertinggal morning flight ku, maka sekarang aku sedikit mempercepat langkah ku menuju sebuah gerai perpaduan hijau dan kuning favorite-ku untuk menghilangkan suara cacing dalam perut ini.
Satu buah sandwich yang kubeli dari subway sepertinya cukup untuk mengisi kekosongan perut pagi ini, berhubung van university yang dikirim untuk menjemputku sudah menunggu di Lobby aku segera memasukan sandwich ku kedalam tas untuk ku makan nanti di perjalanan.
Setelah driver membantu memasukan luggage yang kubawa kedalam bagasi, aku baru menyadari bahwa ada satu orang yang telah lebih dulu masuk dan menaruh barang bawaannya. Tatapan kita bertemu saat pertama kali aku masuk ke dalam van, karna kebetulan hanya kami yang ada di dalam van tersebut. Seorang wanita berambut hitam panjang, menggunakan baju berwarna cerah, parasnya cantik dan terlihat ramah. Tidak lama ketika van mulai jalan, dia menyapaku lebih dulu.
"Hai, dari Indonesia juga ya?" tanya nya dengan senyum.
"Iyaa, kuliah di PSU juga?" jawabku.
PSU adalah singkatan dari Prince of Songkhla University, kampus ku kurang lebih 2 tahun kedepan.
"Iyaa nih, aku Clara dari Jakarta" dia menyodorkan tangannya mengajaku bersalaman.
"Bilbina dari Bandung. Panggil aja Bina. ambil jurusan apa di PSU?" jawabku sambil membalas uluran tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PHUKET OLD TOWN
ChickLitSome say it's painful to wait for someone. Some say it's painful to forget someone. But the worst pain comes when you don't know whether to wait or forget. -Unknown- then, if you were me, which one would you choose? [namun sebelumnya, pastikan kamu...