5th File,

16 1 0
                                    

1 Tahun yang lalu, di Bandung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1 Tahun yang lalu, di Bandung...

From: Shaman Hafidzi

Bin sekali lagi thank you banget ya!

keren banget lah pokoknya!

To: Shaman Hafidzi

Thankyou juga udah kasih job + anterin pulang!

Sukses terus di Akmil nya yaaa!

From: Shaman Hafidzi

Kamu juga sukses terus kuliah nya ya Bin!

Salam buat mama & papa

To: Shaman Hafidzi

Hahaha oke!

Hati-hati dijalan Man

Salam untuk keluarga jugaaa

Hari ini aku baru saja menyelesaikan job ku sebagai MC untuk acara malam syukuran kenaikan pangkat taruna akademi militer angkatan darat Korps Jawa Barat. Acara tersebut diselenggarakan di sebuah hotel di Kota Bandung. Job ini diberikan oleh sahabat SMA ku yang bernama Shaman. Dia memang sedang melanjutkan pendidikan tingkat dua di akademi militer. Acaranya berjalan dengan sukses meskipun dibalut dengan nuansa yang formal, namun tamu yang hadir tetap bisa menikmati seluruh rangkaian acaranya dengan sempurna. Sebetulnya bukan acara itu yang ingin aku highlight tapi berangkat dari situlah awal mula cerita ku mengenal dia yang kemudian ku tau bernama Rasta.

Dua hari setelah acara itu berlangsung, Shaman kembali menghubungiku untuk ikut bergabung ke acara makan malam bersama beberapa temannya. Awalnya aku menolak karna aku merasa malas ikut ke dalam circle yang tidak ku kenali. Namun, Shaman meyakinkanku dengan janjinya yang tidak akan meninggalkanku selama disana ditambah dia mengatakan ini adalah sebuah perintah wajib untuk aku hadir mengikutinya. Mau tidak mau aku meng-iyakan ajakan Shaman tersebut. Setelah itu dia bilang akan menjemputku seusai sholat maghrib. Hari itu aku menggunakan dress hitam yang kupadukan dengan hijab berwarna abu-abu muda ditambah dengan clutch hitam kecil dan stiletto black heels setinggi 10 cm yang ku beli di Top Shop beberapa waktu yang lalu. aku ingin tampilanku terlihat simple namun elegan.

Jam 18.40 Shaman datang menjemputku dengan mobil jazz putih kesayangannya sejak SMA, aku bergegas membukakan gerbang untuk Shaman "Loh mobil kamu yang ini masih ada?"

"Ada dong, Mobil legendaris nih, gabakal pernah dijual sampe kapan pun"

"Halah sejarah sejarah pret! gara-gara mobil kamu ini nih dulu pas konvoy seangkatan harus minggir dijalan tol"

Shaman hanya menanggapinya dengan tertawa, mungkin ia masih teringat bagaimana hectic nya kondisi waktu itu.

Sedikit ku ulas ceritanya,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PHUKET OLD TOWNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang