5.Bola Basket

1.6K 118 44
                                    

Nungguin?Maaf yaa lama bru updet!

Apapun,


~•Happy Reading💗•~



Sepanjang perjalanan ke sekolah,mereka saling diam diatas motor sehabis digoda Kawaki.

Jangan ditanya lagi tentang Sarada,gadis itu sudah kepalang malu sekarang.

Boruto juga sama sekali tak terdengar bunyi sejak tadi.

Sarada hanya menenggelamkam wajahnya di bahu lelaki itu,Arghh!!Kawaki menyebalkan..Kakak iparnya itu selalu saja menggodanya dengan Boruto..


Padahal hubungannya dengan Boruto belum sedekat itu.


Saat ini hening,sehingga Boruto membuka bicara.

"Udah malu-malu nya?"tanya lelaki itu santai.

Sarada  membolakan matanya menatap Boruto horor,dia jadi salah tingkah dengan pertanyaan Boruto,"Dihh,diam saja!,,tidak usah kau sok tau!"sebal nya memandang Boruto berusaha tetap tenang.

"Hilih keliatan wajah mu memerah,,mau ngedalih lagi hm?"tanya Boruto nenyeringai.


Blush!

Wajahnya semakin memerah langsung dia memukul keras bahu lelaki itu,"Woii jatohh!!"pekik Boruto sembari berusaha mengendalikan motornya..

Sarada pun berhenti dan menatap Boruto cemberut,dia sedikit menjauhkan dirinya dari lelaki itu dan melipat tangannya di dada.


"Nyebelin!"katanya sebal.




"Nggak"balas Boruto santai.





"Diam saja kau!"




"Nggak bakalan"





"Ihh diamm!!"







"Nggak sayang"



Sarada semakin cemberut lalu membuang muka,Boruto selalu bilang seperti itu jika dirinya marah.

Boruto hanya terkekeh lalu dia meneruskan perjalan mereka.

Dan tak lama ada lampu isyarat dihadapan,kini lampu isyarat tersebut berwarna merah.


Mereka pun berhenti.


Sarada masih setia dengan ngambeknya.


Bahkan menjarakkan dirinya dengan Boruto agar sedikit jauh.

OUR•SECRET♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang