Kisah klasik dua orang remaja yang sudah berteman baik semenjak bangku sekolah menengah pertama yang memiliki peraturan mereka sendiri.
"Let's not fall in love, bestie!"
Tapi bagaimana jadinya kalau salah satu dari mereka ternyata melanggar peratur...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi hari di akhir pekan, biasanya orang-orang memilih menghabiskan waktu untuk lanjut bergelung di dalam selimut setelah melewati enam hari yang panjang atau sekedar duduk manis menikmati udara pagi.
Tapi hal itu tidak berlaku bagi dua remaja yang saat ini memilih untuk melakukan olahraga pagi diatas ranjang king size mereka yang sudah habis tak berbentuk lagi.
Remaja manis dengan ukuran tubuhnya yang jauh lebih mungil memilih pasrah saat sang dominan menghabisi bagian bawahnya karena puncak mereka yang sebentar lagi akan menjemput --atau lebih tepatnya dunia putih ketiga baginya.
"Thanks, aegi." bisik remaja dengan postur tubuh dua kali lebih besar dari remaja manis yang saat ini tengah asik menutup matanya menikmati sensasi hangat yang menyapa perutnya.
"Nikmat seperti biasanya." kekehnya lagi sembari mencuri satu kecupan singkat pada bibir berisi yang lebih muda.
Selesai dengan kegiatan olahraga paginya, remaja yang bertubuh lebih besar atau kita sebut saja Choi Yeonjun memilih bangit dari posisi mengukung tubuh adik tingkatnya sekaligus sahabat kecilnya, Kang Taehyun yang masih terengah karena kelakuan liarnya tadi.
"Pagi ini aku yang akan membuat sarapan, kau tidur saja sampai aku selesai memasak." ujar Yeonjun yang langsung mengundang tatapan sinis dari si manis.
Mendapat tatapan sinis yang dilayangkan untuknya, Yeonjun hanya membalas dengan tawa kecilnya karena baginya wajah Taehyun malah terlihat lebih menggemaskan saat sedang dalam mode sinis seperti sekarang ini.
"Jangan memancing ku lagi, Taehyun-ah." peringat Yeonjun yang kembali mencuri satu kecupan pada bibir sahabat manisnya.
Tidak ingin mendengar ocehan Taehyun di pagi hari, Yeonjun segera melesat keluar dari dalam kamar setelah selesai mengecup bibir yang menjadi candunya. Kaki panjangnya melangkah menuju ke arah dapur dengan senyum kecil yang masih setia merekah karena suara omelan samar Taehyun masih bisa didengarnya.
Memasang apron hitam miliknya, Yeonjun mulai sibuk berkutat dunianya sendiri yaitu memasak dua piring nasi goreng untuk sarapan mereka nanti.
Di lain sisi, Taehyun juga sudah selesai membersihkan tubuhnya yang terasa sangat lengket karena ulah mesum Yeonjun tadi. Si manis melangkah keluar kamar dengan kaos baby blue kebesaran juga celana pendek selutut yang sudah menutupi tubuh mungilnya.
