🍁 ; {10}

429 83 76
                                    

©Kingtaehyun_ present

It's Okay It's Love

.
.
.

Yooo~

Ada yang kangen book ini?
Warn! 1000+ words

Ada yang kangen book ini?Warn! 1000+ words

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyun memberontak. Mencoba mendorong tubuh Yeonjun agar menjauh darinya. Tapi tentu saja hal itu akan percuma karena nyatanya pria yang lebih tua setahun darinya ini memiliki tenaga yang jauh lebih besar darinya.

"Dimana saja Sunghoon sudah menyentuhmu?"

Yeonjun bertanya dengan bibirnya yang masih menempel dengan bibir si manis. Taehyun sendiri tidak bisa menjawabnya karena tepat saat dirinya membuka mulut, Yeonjun sudah lebih dulu menghisap habis bibir bagian bawah juga atasnya secara bergantian.

Tidak ada perlakuan halus, Yeonjun melumat bibirnya dengan kasar bahkan tidak segan-segan menggigit bibir bawahnya saat Taehyun mencoba mengatupkan kedua belah bibirnya.

"Mmhhh...." satu lenguhannya berhasil lolos bersamaan dengan kedua lengannya yang kini sudah melingkar apik pada leher sang dominan.

Mendengar lenguhan tertahan yang selalu terdengar indah pada pendengarannya, Yeonjun tersenyum tipis di sela kegiatannya melumat bibir candunya. Tangannya masih betah meremas pelan pinggang ramping milik Taehyun yang berhasil membuat empunya kembali melenguh.

Puas dengan bibir milik si manis, Yeonjun melepaskan tautan mereka kemudian menjilat sensual sudut bibir Taehyun yang terdapat sedikit saliva disana.

"Kita pulang." ajak Yeonjun sekali lagi, mencoba berujar dengan selembut mungkin.

Dengan nafas yang terengah, juga wajahnya yang memerah, Taehyun menundukkan kepalanya. Sebenarnya dia tidak ingin menolak ajakan Yeonjun, tapi kalau dia ikut pulang maka bisa dipastikan usahanya selama satu bulan ini akan sia-sia.

Bahkan saat melihat wajah Yeonjun di depan pintu apartement tadi sudah berhasil membuat dadanya bergemuruh dengan rasa rindu yang seakan meluap minta dipuaskan.

"Aku----aku tidak bisa." cicitnya pelan, memberanikan diri untuk menatap lawan bicaranya.

"Kenapa? Bukannya kau sendiri yang bilang kalau kita akan tetap menjadi sahabat?"

Sahabat ya? Status keduanya juga janji yang pernah mereka buatlah yang menjadi alasan utama mengapa Taehyun tidak bisa tinggal bersama dengan Yeonjun lagi. Karena rasa yang memenuhi dadanya untuk Yeonjun akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu.

Rasa ada karena terbiasa. Itulah yang Taehyun alami saat ini.

"Hyung, kau tidak akan mengerti." Taehyun kembali menyahut dengan lirih.

It's Okay, It's Love!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang