🍁 ; {07}

446 70 23
                                    

©Kingtaehyun_ present

It's Okay It's Love

.
.
.

Up!Up!

Masih ada yang bangun?

Vote & comment kuy~

Bunyi decapan juga isakan tertahan terdengar jelas memenuhi ruang tamu apartement dimana Yeonjun masih betah bermain dengan bibir berisi sahabat manisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bunyi decapan juga isakan tertahan terdengar jelas memenuhi ruang tamu apartement dimana Yeonjun masih betah bermain dengan bibir berisi sahabat manisnya.

Taehyun meronta sebisa mungkin agar tautan bibirnya dengan Yeonjun terlepas. Tapi pergerakannya harus terhenti karena Yeonjun dengan gesitnya berpindah menjadi menghimpit tubuh mungilnya pada dinding di dekat TV.

Tidak berhenti sampai disitu, Yeonjun juga menahan kedua lengannya di atas kepala dengan kuat membuat semua pergerakannya menjadi terbatas.

"Jadilah anak yang baik." peringat Yeonjun sebelum kembali melumat habis bibir si manis.

Mulai dari melumat, menghisap bahkan menggigit bibir bawah Taehyun, semua itu Yeonjun lakukan guna menghilangkan bekas ciuman yang Sunghoon berikan tadi.

Tapi bukannya menurut, Taehyun malah semakin memberontak menggunakan seluruh tenaganya hingga berhasil mendorong tubuh Yeonjun sedikit menjauh darinya.

Masih dengan air mata yang mengalir, Taehyun mencoba menatap ke arah netra kelam Yeonjun yang memandangnya dingin.

"Aku benci kalau harus menangis seperti ini di depan orang lain." Taehyun menjeda kalimatnya, menghapus jejak air matanya sebelum kembali melanjutkan kalimatnya.

"Tapi untuk kali ini aku harus mengatakan semuanya. Jujur, aku kecewa padamu hyung."

Cukup sudah menahan semua yang dirasakannya. Taehyun terlampau lelah menyimpan semua perasaannya yang semakin lama akan semakin menyakitinya.

Walaupun sudah terlihat jelas, sepertinya harus dirinya pertegas secara langsung pada Yeonjun agar pria yang berdiri di hadapannya ini juga mendengarnya secara langsung dan jelas.

"Kau bilang aku hanya milikmu? But we're just friend, hyung. Just bestfriend. Kita hanya sepasang sahabat yang saling membantu memenuhi nafsu masing-masing dengan perjanjian yang mengikat kita untuk tidak saling mencintai."

Air matanya kembali mengalir tanpa bisa Taehyun cegah. Mungkin memang ini saat yang tepat baginya untuk menghentikan hal gila dan salah yang selama ini mereka lakukan.

"Tapi apa hyung pernah berpikir kalau yang sebenarnya aku sudah melanggar perjanjian itu bahkan sebelum kau menyetubuhiku untuk yang pertama kalinya?"

"Apa maksudmu?"

Si manis mendecih. "Maksudku? Aku mencintaimu, bodoh!!" serunya dengan suara yang sedikit bergetar.

It's Okay, It's Love!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang