🍃04|🍃

901 103 3
                                    

Belum selesai jisoo berbicara namun sudah di sela oleh bunda nya. "Kamu saja je, ji mana mungkin bisa memasak dia hanya sibuk dengan urusan pekerjaan nya saja."

Jisoo menghembuskan nafas kasarnya sekali lagi lalu tersenyum simpul melihat jennie yang sudah serba salah di tengah-tengah pertikaian dingin bunda dan kembaran nya itu
.
.
Hari semakin sore jisoo maupun Jennie berpamitan untuk pulang karena langit sudah sangat gelap dan guntur yang begitu menyeramkan menandakan hujan akan tiba

"Bun Jennie pamit ya." Seru gadis bermata kucing itu

Bundanya masih betah memeluk Jennie bahkan menggelengkan kepalanya berkali-kali, "kamu nginep disini aja ya sayang, temani bunda."

"Tapi bu___"

Jisoo memotong pembicaraan Jennie terlebih dahulu sebelum gadis itu mengucap kata-katanya lagi. "Kalau begitu jisoo saja yang pulang, je temani bunda disini." Seru gadis itu

Bunda nya melirik jisoo dengan tegas lalu tersenyum, jennie dibuat bingung dengan apa yang jisoo omongkan. "Tapi kak."

"Je, lu disini aja toh ayah lagi keluar kota. Temani bunda dan biar gua pulang sendiri." Jelas jisoo

"Tapi kak, Jennie mau pulang bareng kakak."

"Je benar kata jisoo, kamu di sini saja ya biar jisoo yang pulang." Sahut bundanya

Jisoo yang mendengarnya pun tersenyum kecut, hatinya terkikis. Mereka memang kembar namun sikap bundanya begitu tidak menghargai ketulusan hati jisoo selama ini

"Jisoo pamit bun." Seru gadis itu dengan senyuman tipis nya, lalu mencium kening bunda nya

Jisoo berjalan menjauh dari Jennie maupun dara sang bunda, gadis itu pun bahkan sudah meneteskan air matanya kala berbalik tadi

"Ji hati-hati ya, jangan ngebut bawa mobil nya." Seru sang bunda yang menarik jisoo kedalam pelukan nya lalu mencium pucuk kepala gadis itu

Jisoo hanya bergumam mengiyakan perkataan bundanya itu, lalu berjalan lagi hingga meninggalkan perkarangan rumah itu

"Bunda kok gitu sama kak jisoo." Seru Jennie dengan air mata yang telah menggenang di pelupuk matanya. "Kak jisoo kan anak bunda juga, dia kembaran jennie bun."

Dara memeluk Jennie dan mengusap air mata gadis itu, "Jisoo nya yang tidak peka, bunda juga ingin dia menginap. ehh malah dia mau pulang." Sungut bunda nya dengan kesal

"Bunda kan bisa bilang langsung, kenapa harus begitu sih."

"Maafkan bunda sayang." Seru dara sambil mengecup pucuk kepala gadis itu. "Esok ajak jisoo kesini lagi ya nak." Pinta dara pada jennie

"Maaf bun, kak ji pasti letih dan Jennie enggak mau menganggu nya esok seperti hari ini."

Jennie pun bersingsut dari duduk nya lalu berjalan menuju kamarnya dan jisoo yang sudah lama tidak mereka tempati

Jennie pun bersingsut dari duduk nya lalu berjalan menuju kamarnya dan jisoo yang sudah lama tidak mereka tempati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Shield Of Love [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang