🍃29|🍃

471 53 7
                                    

Pagi ini taehyung menjemput jisoo beriringan dengan Arkan yang akan menjemput jennie ke sekolah, kedua cowok tampan tersebut telah memarkirkan kendaraan nya di teras rumah milik keluarga jisoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini taehyung menjemput jisoo beriringan dengan Arkan yang akan menjemput jennie ke sekolah, kedua cowok tampan tersebut telah memarkirkan kendaraan nya di teras rumah milik keluarga jisoo

"Arkan." Ujar Jennie dengan senyum mengembang, berbeda dengan jisoo yang berjalan dengan wajah datar nya itu

"Je, gua mau sama arkan." Seru jisoo sebelum jennie mendudukan dirinya di jok belakang motor arkan

Jennie meliriknya sekilas, "Kenapa?" Tanya nya dengan berat

Jisoo tidak menjawab nya namun ia pergi mengambil helm milik taehyung dan berjalan ke arah arkan. "Jalan."

"Je, aku tunggu di sekolah." Seru arkan mengecup singkat dahi gadis nya, Jennie hanya dapat pasrah dengan kemauan jisoo kali ini

Kembaran nya itu benar-benar sulit di mengerti, bahkan sering kali mencoba hal-hal aneh yang dia bilang akan mempertemukan ia dengan sean

"Ayok je." Ujar taehyung memecah lamunan jennie, gadis itu pun mengangguk dan duduk di jok belakang motor taehyung

.
.

"Sean." Lirih jisoo dengan nafas tercekit, gadis itu tertidur di bahu arkan bahkan memeluk nya dengan erat

Memori tentang seorang sean hadir lagi ke dalam hidup nya, akhir-akhir ini ia selalu di paksa untuk minum obat guna menghilangkan siluet tubuh seseorang sean dari pikiran nya, gadis itu di paksa melupakan sean yang telah pergi untuk selamanya bahkan tidak jarang juga makanan dan minuman nya di masukan obat itu

Namun jisoo begitu peka, gadis itu dari dua hari lalu selalu saja menolak apapun yang di berikan oleh keluarga nya dan alhasil ia menemukan sean nya lagi di dalam mimpi

"Sean." Gumam nya untuk kesekian kali

Arkan menghentikan laju motornya dan menepi ke bahu jalan, "Ji." Ujarnya dengan menggoyangkan tubuhnya agar jisoo terbangun

"Sea-- ughhh." Serunya dengan mata mengerjap-ngerjap, "Arkan?"

Arkan menghembuskan nafas nya dengan kasar, lelaki itu menghapus sisa air mata di sudut mata calon kakak iparnya itu. "Sean udah bahagia disana ji."

"Enggak! Sean masih hidup."

"Baiklah kalau itu memang yang lu percaya, tapi gua mohon berhentilah seperti ini, mereka akan mengira lu benar-benar depresi karena kehilangan nya." Ujar arkan sambil memegang kedua bahu jisoo

Jisoo mengangguk mengerti, dirinya sangat mengerti bahwa mereka tidak akan pernah mempercayai nya sama sekali

"Kita udah kelas akhir ji, tolong fokus saja dengan pelajaran." Ucap Arkan sebelum menstarter motor nya kembali

Dalam perjalanan tidak ada yang bersuara lagi, bahkan jisoo sendiri sudah sibuk dengan dunianya sendiri

Gadis itu masih begitu tidak rela Sean pergi dari hidup nya, namun takdir berkata lain Sean benar-benar tiada
Hatinya begitu hancur dengan kejadian enam bulan yang lalu, baru ia merasakan kebahagiaan namun sudah di hancur kan dengan kabar yang begitu menyiksa batin nya

Shield Of Love [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang