Shield Of Love [✓]

🍃24|🍃

Sudah terhitung empat hari sejak libur sekolah, disinilah Arkan mengajak taehyung untuk melupakan sejenak masalah kisah cinta yang menyedihkan itu

"Ini minum nya." Seru Jennie sambil membawa dua gelas minuman dingin

"Makasih liyana." Ujar arkan dengan senyum manis nya

Tanpa mereka berdua sadari sedari tadi Sean dan jisoo berada di rooftop rumah menikmati semilir angin di sore hari yang begitu menyejukkan nya

Sean memeluk jisoo dari belakang membiarkan gadisnya menyandar di tubuhnya, "I'll be back in France in a few days." Ujar Sean memecah keheningan

Jisoo membalikan tubuhnya ia menatap tajam sean lalu menundukkan kepalanya, "Gak bisa lebih lama di sini?" Serunya dengan lirih

Cowok itu mengacak-acak surai rambut jisoo dengan gemas, gadis di hadapannya ini memang mempunyai kadar ke imutan yang begitu tinggi. "Aku harus lanjutin study nay." Sahut sean, ia menarik jisoo kedalam dekapan hangat nya mengelus lembut punggung sang gadis dan sesekali mengecup pucuk kepala gadis itu

"Aku masih kangen lho." Seru jisoo, gadis itu mengusak-usak wajah nya di dada bidang milik sean, walaupun jisoo dan sean beda satu tahun tapi cowok itu sangat dominan untuk nya berbeda dengan cowok-cowok kebanyakan di luar sana

"Aku pun sama nay, mau bagaimana pun juga aku harus kembali kesana."

Jisoo mengangguk kan kepalanya lalu mendongak menatap lirih kearah netra coklat kelam milik sean

"Ada apa, eumm?" Tanya sean sambil mengecup singkat dahi nya

Jisoo mempoutkan bibir nya, ia masih ingin berlama-lama bersama sean ia masih ingin memeluk lelaki ini hingga terlelap di pelukan nya. Selama beberapa tahun ia menunggu akhirnya Sean pulang ke Indonesia menemuinya ia masih merindukan lelaki ini

Cup

Bibir mungil itu di kecup singkat oleh sean, "Jangan kaya gitu nay, aku sulit untuk ninggalin kamu nanti nya." Lirih sean sambil menyatuhkan kening keduanya

"Hiks kamu jahat, baru berapa hari hiks masa mau pergi lagi." Jisoo terisak kecil, Sean semakin mengeratkan pelukannya pada jisoo, gadis nya ini benar-benar sulit di mengerti

"Maaf nay." Gumam sean

Jisoo memukul-mukul dada bidang sean dengan kasar, isakan nya sudah terhenti tadi namun ia masih saja merasa kesal karena momen mereka selalu di rusak dengan kata 'pulang ke Prancis'

Sean membiarkan gadisnya meluapkan emosinya lalu tangan kanan nya menarik tengkuk jisoo dan tangan kirinya memegang pergelangan gadis itu, ia lalu menempelkan bibirnya dan bibir sang gadis melumatnya pelan hingga jisoonya membalas ciuman nya. Bibirnya tersenyum singkat kala jisoo menikmati permainan nya, ia lalu mengangkat sang gadis ke paha nya dan melepaskan ciuman itu memeluk gadis nya dan mengelus lembut punggung jisoo