Okey, another day in Mashiho's life. Seperti biasa, dia mandi dan turun ke bawah untuk sarapan lalu ke sekolah. Membosankan kan?
Ya begitulah hari hari biasa Mashiho, tapi karena ini cerita, jadi mari kita buat lebih berwarna.
"Lo kok bisa masuk sih ra?" Tanya Mashiho kepada gadis yang ada di depannya.
Ya gadis itu adalah Aura.
"Udah berapa kali aku bilang, aku itu Guardian Angel mu!" Jawab Aura dengan tegas.
"Ck, jadi lo bakal ngikutin gw ke sekolah juga?" Tanya Mashiho.
"Iya dong, malah aku sekolah juga disitu," Jawab Aura lagi.
"Wait wh- ugh, fine!" Pasrah Mashiho.
Btw, mereka sekarang lagi sarapan di meja makan rumah Mashiho, dan Aura yang memasak makanannya. Karena orang tua Mashiho lagi keluar kota.
"Kamu udah selesai kan cio? Ini udah jam 6 loh," Ucap Aura.
"Iya iya, ini udah kok. Ayo!" Jelas Mashiho.
Aura pun membereskan piring piring yang ada bekas mereka tadi, lalu keluar dengan tas coklat di lengannya, dan menenteng plastik besar berisi es teh yang dia buat. Katanya untuk teman teman Mashiho yang lain.
"Guardian Angel rasa pembantunya kak," Sarkas Aura sambil memberi satu minuman dingin ke Mashiho.
"Makasih mba," Balas Mashiho sambil tersenyum dan menerima minuman itu tentunya.
"Belum aja kamu ku sihir," Ucap Aura.
Sehabis perdebatan tidak jelas itu, Aura pun masuk ke mobil dan duduk di samping Mashiho.
Lalu? Lalu melanjutkan perdebatan tentunya.
"Lo kan Guardian Angel, kenapa ga terbang aja sih," Sahut Mashiho tiba tiba.
"Ya kan gw juga mau ngerasain gimana rasanya naik mobil," Jelas Aura.
"Lo kalau ke sekolah kan sering naik mobil," Ujar Mashiho dengan santai.
Aura yang mendengar itu langsung menoleh ke Mashiho, dengan wajah terkejut tentunya.
"Gimana lo..?" Ucap Aura yang masih terkejut.
"Tau? Ya iyalah. Lo ga inget, kemarin lo manggil gw ke ruang kepsek?" Tanya Mashiho.
"Pfftt bwahahaahahahah. Kamu kenapa sih cioo," Jawab Aura dengan tertawa.
"Apaan sih, gajelas," Ujar Mashiho.
"Tunggu, aduh hahaha ketawa banget," Ucap Aura yang masih ketawa.
"Kamu halu kali, jelas jelas aku baru masuk kemarin," Jelas Aura.
"Ya kan kejadiannya emang kemarin," Ucap Mashiho sambil mengernyitkan dahinya.
"Cioo, yakali aku baru masuk udah manggil kamu dengan ngegas. Udah ah, gajelas banget kamu," Ujar Aura.
Mashiho yang mendengar itu hanya mengangguk, dan kembali mengalihkan perhatiannya ke jendela di sampingnya.
"Bang, udah sampai nih," Sahut supir Mashiho.
"Oh iya, makasih ya pak," Ujar Mashiho.
Sehabis mengatakan itu, Mashiho dan Aura pun keluar dari mobil, lalu berjalan memasuki gerbang bersama.
"Weh itu si Mashi udah datang," Ucap teman Mashiho, si Jeongwoo.
"Kak Mashi woo, Mashi mashi matamu," Sahut Haruto. Dua orang ini emang ga pernah akur, jadi abaikan.
Mashiho dan Aura pun berjalan ke depan mereka ber-11. Lalu Aura memberi minuman yang sudah ia tenteng dari tadi itu ke teman teman Mashiho.
"Ahay Makasih Raa,"
"Makasih euy,"
Ya seperti itulah kira kira kata teman teman Mashiho. Yang jawab cuma 4 orang ye, ke-6 lainnya langsung minum.
"Hai Mashiho, udah datang lu," Sapa Hyunsuk
"Belum bang, ini masih di kamar mandi rumah hehe," Ujar Mashiho.
"Ga nanya," Balas Hyunsuk.
Yah, sementara mereka berdua beradu bacot, Aura yang berada di samping Mashiho hanya menggeleng gelengkan kepala, lalu memainkan hp nya.
"Loh Aura?" Tanya Asahi yang baru datang bersama Dobby.
"Eh iya kak?" Jawab Aura.
"Lah kalian saling kenal?" Tanya Mashiho.
Sementara Asahi hanya mengangguk lalu kembali mendengarkan bacotan Jaehyuk.
"Yeuu Aura mah gw juga kenal, dia kan anak baru yang masuk kemarin," Ucap Junkyu.
"Tumben lu apdet jun?" Tanya Yedam.
"Ya dia kan main main mulu ama si bigos," Jawab Doyoung sambil mengejek. Wah main main nih dia ama sih Jihoon.
Sehabis mengatakan itu, Doyoung lari masuk ke dalam kelasnya dan bersembunyi di pojok.
"AWAS LO DOBBY," Teriak Jihoon.
Dan ke-10 lainnya hanya tertawa mendengar teriakan Jihoon, tetapi tidak dengan Aura.
"Raa, lo ngapain masih disini?" Tanya Mashiho.
TBC
Haii, so wdyt?
Jangan lupa voment kalau kamu suka✨
