Mirip?

2 0 0
                                    

"Ish Apaan sih, suka suka aku dong," Cetus Aura, lalu berjalan masuk ke kelasnya sambil menghentakkan kakinya.

"Lah, ngambek tuh manusia satu?" Tanya Jaehyuk.

"Bukan manusia dia mah," Jawab Mashiho dengan santai, dan berjalan masuk ke kelasnya juga.

Ada pr yang harus di kerjakan kawan.

Mashiho sebenarnya bukan orang yang mengerjakan PRnya di sekolah, tetapi karena kemarin dia pulang sangat malam dari RS Hyunsuk, jadinya dia tidak punya waktu untuk mengerjakan dan langsung tidur begitu saja.

Tamat.g

"Yedaaam, pr fisika lo udah selesai?" Tanya Mashiho, sambil menghampiri meja Yedam.

"Hah? Oh udah. Tunggu," Jawab Yedam

Yedam pun merogoh tas birunya itu, lalu memberikan buku fisika tugasnya ke Mashiho.

Mashiho pun menerima buku itu, lalu berkata. "Aww thank u lope ku."

"Iya sama sama, bentar bakso mang jujun ya," Ejek Yedam.

"Anj, iye iye. Sana sana, pergi lu set,"

"AWW THANK U LOPE KUU,"

Teriak Yedam sambil berlari keluar dari kelas, katanya dia ingin ke perpustakaan.

"Yedam malu maluin asem," Gumam Mashiho lalu melanjutkan menulis tugasnya itu.

"CIOOO," Teriak seorang gadis tiba tiba.

"Raa, jangan teriak! Kenapa sih?" Sahut Mashiho, dan dia pun terdiam dan merasa aneh.

"Hehe, kamu gapapa? Nih teh, aku yang beliin," Ucap Aura sambil terkekeh, lalu menyodorkan teh yang berada di genggamannya ke Mashiho.

"Lah, lo punya uang? Makasih btw," Tanya Mashiho.

"Ck, ngeremehin banget sih kamu. Minum aja udah," Cetus Aura, lalu duduk di bangku samping Mashiho yang kosong.

Mashiho yang mendengar itu hanya mengangguk-anggukan kepalanya dan meminum teh pemberian Aura tadi.

Dia sendiri sering bertanya-tanya, mengapa Aura selalu memberikannya teh? Lama lama dia akan diabetes juga jika meminum teh terus.

Yeuu baru 2 hari kalian ketemu ye. Dramatis banget Mashi.

"Ah aku mau pergi, duluan ya Cioo," Sahut Aura tiba tiba. Lalu pergi keluar kelas dan melebarkan sayapnya.

"AURA!!"

Aura yang mendengar teriakan itu pun langsung menoleh ke sumber suaranya, dan melihat Mashiho berdiri mematung di belakangnya.

"Kenapa?" Tanya Aura.

"Lo gila ya? Kalau diliat sama yang lain gimana!?" Ujar Mashiho sambil berjalan mendekat ke Aura.

"Stop! Jangan mendekat, gabakal ada yang liat aku terbang!" Tegas Aura, lalu terbang sembari mengepakkan sayapnya.

Speechless lagi, ini bukan pertama kalinya Mashiho melihat Aura terbang, tapi tetap saja dia terkejut dan merinding.

"Hoi!" Panggil seseorang yang mendekati Mashiho, lalu memegang pundaknya.

Puk

"EH KENAPA! YOSHI ASEM, LO NGAGETIN TAU GA!" Teriak Mashiho karena terkejut.

"Hehehe, ya kamu ngapain sih disini, sambil liatin Aura. Suka ya kamu?" Tanya Yoshi.

"Dih apaan banget, gw ngeliatin dia ter-"

"Ngeliatin apa? Jelas jelas Aura cuma jalan biasa gitu kok,"

Ucapan Mashiho terhenti, dia baru mengingat kata kata pak kepala sekolah bahwa dia tidak boleh membocorkan tentang Guardian Angelnya.

"Ga, gaada,"

"Ada setan di belakang Aura ya?" Tanya Yoshi yang penasaran.

Akhir akhir ini, dia sering menonton film horor yang bergenre psikopat, dan mempelajari banyak teka teki matematika dan trik trik baru.

"Halah, bang Yoshi keseringan nonton horor sih,"

"Nyenyenye. Oh iya, besok kumpul di lab nya Asahi ya," Ucap Yoshi.

"Iya iya, nanti malam kan? Gw mau nyelesaiin novel yang gw baca," Balas Mashiho.

"Yang kutukan itu? Oke oke, bagi ke gw ya kalau udah," Pinta Yoshi.

Mereka berdua berbincang bincang sembari berjalan di koridor sekolah, dan saat Mashiho ingin menjawab perkataan Yoshi, dia malah ditabrak oleh seorang gadis sampai terjatuh.

"Eh maaf, lo gapapa?" Tanya gadis yang menabrak Mashiho.

"Gapapa kok," Jawab Mashiho, sambil berusaha untuk berdiri.

"Oh oke," Balas gadis itu, lalu pergi meninggalkan Mashiho dan Yoshi.

"Lah...."

"MASHI, lu tadi ditabrak ama laura ya?" Ucap Dobby yang tiba tiba datang dengan heboh.

"Hah? Ya mana gw tau namanya siapa," Balas Mashiho.

"Ih iya itu Laura tau," Ucap Dobby lagi.

"Oh, mukanya mirip Aura ya," Ujar Mashiho.

Omong-omong, Yoshi daritadi sudah pergi ke perpustakaan, meninggalkan Mashiho dan Doyoung yang masih berbincang di koridor. Katanya, dia ingin belajar bersama Yedam.

"Gatau sih. Udah ya, mau ngejar ayang bebeb dulu," Ujar Doyoung, lalu lari mengejar Laura.

"Serah kau sa- AURAA!"

TBC

Hayiiii

29-04-2021❀

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Guardian Angel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang