Penampilan Nobara setelah 2 tahun menjadi lebih cantik dan cukup menawan, karena dia sudah mulai mengikuti trend di dunia ini.
Beda dengan di dunia aslinya, dia masih akan terus memakai pakaian sekolahan yang suram, akan tetapi di dunianya saat ini dia sudah mulai meninggalkan pakaian suram itu. Bahkan dia sudah banyak diminta oleh photograper untuk menjadi model dan bahkan banyak juga pria yang mengajaknya untuk berkencan.
Hanya saja Nobara tidak mempedulikan semua itu, berhubung dia juga tahu kalau di dunia ini kebanyakan tidak ada yang masuk ke kriteria pria yang disukainya.
Karena menurutnya, setelah dia menjadi murid dari Gojo Satoru, semua pria yang di lihatnya sampai saat ini hanyalah para kentang biasa.
Sore hari.
Di dalam Shakky's Rip-Off Bar.
"Sepertinya mereka akan tiba hari ini... nah, kuso-jīji, mau bertaruh denganku siapa yang akan lebih dulu datang ke tempat ini?"
Rayleigh yang mendengarnya mulai tersenyum lebar dan menerima taruhan dari cucu kesayangannya.
"Aku dulu, aku dulu! Aku bertaruh yang akan datang lebih dulu adalah Robin-neesan! Karena dari semua kru, yang paling serius dengan waktu adalah dia!" kata Nobara dengan sangat yakin
"Hahahaha! Sepertinya kamu sangat menyukai Nico Robin, tapi maaf, kali ini kamu akan kalah. Yang akan datang lebih dulu ke sini mungkin adalah Luffy. Bukan karena dia adalah muridku juga, tapi karena dia akan diantar oleh Bajak Laut Kuja."
Seketika Nobara terdiam cukup lama. "Bajak Laut Kuja... maksudmu... si bodoh itu akan diantar oleh wanita tercantik?!"
Rayleigh mengangguk sambil meminum birnya.
Dengan cepat Nobara membantah. "Tidak mungkin! Itu sangat tidak mungkin! Bukankah wanita tercantik itu terkenal dengan kebenciannya pada kaum kalian?"
"Hahahaha, itu sangat lucu! Tapi memang benar katamu itu kalau dia terkenal membenci kaum kami, tapi tidak untuk Luffy."
"Kenapa—ah! Jangan bilang, apa yang ku lihat sebelumnya di acara live itu... benar sesuai prasangkaku? Jadi... si bodoh itu bisa menaklukkan hati wanita tercantik itu? Tapi bagaimana mungkin?! Aku tidak bisa terima!"
Pada saat yang sama, Shakky datang dari balik dapur dengan membawa dua piring berisi makanan ringan dan buah-buahan yang sudah dipotong kecil.
"Ara, Nobara-chan, kenapa tidak bisa kamu terima kalau Luffy-chan itu sangat memikat hati wanita tua seperti kami? Daripada itu, aku mendengar kalau kalian ingin bertaruh siapa yang akan datang lebih dulu ke tempat ini, bukan?"
Rayleigh dan Nobara mengangguk.
"Kalau begitu... aku juga akan bertaruh, dan aku akan pilih Roronoa Zoro yang akan lebih dulu datang ke tempat ini."
"Roronoa?"
"Zoro?"
"B-Bāchan... kau tidak salah pilih, kan? Bukankah si lumut—maksudku, si Zoro itu terkenal dengan buta arah?"
"Sa~ kita lihat saja nanti." balas Shakky dengan tersenyum.
Dan tidak berapa lama dari itu, suara bel pintu berbunyi, tanda seseorang memasuki bar.
Nobara, Shakky dan Rayleigh menoleh ke sumber suara.
"Sulit dipercaya... bagaimana mungkin itu terjadi? Apa dunia akan kiamat?" gumam Nobara terkejut bukan main.
"Ara, ternyata aku yang menang." kata Shakky sambil menghisap rokok yang sebelumnya sudah dinyalakan dengan korek api.
"Oh, jadi kau yang pertama tiba. Sayang sekali, lagi-lagi aku kalah taruhan." kata Rayleigh yang kembali meminum birnya.
Roronoa Zoro, orang yang disebut sebagai si buta arah oleh Nobara itu ternyata adalah orang yang lebih dulu tiba.
"Apa-apaan kalian ini? Kalian sedang bertaruh siapa yang tiba duluan di sini? Hm, apa itu artinya belum ada seorangpun yang tiba selainku ya? Ya ampun, mereka memang tidak pernah berubah." kata Zoro tersenyum senang karena dia adalah orang yang pertama tiba di tempat tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kugisaki Nobara [One Piece × Jujutsu Kaisen]
FanfictionKetika kang santet, alias Kugisaki Nobara terpleset hingga masuk ke dunia "One Piece" dan tak sengaja jatuh di antara pepohonan tinggi di Grove 13 Kepulauan Sabaody. Dan pada saat itu seorang kakek tua yang baru saja pulang dari kerjaan hobinya tak...