010

1.9K 310 45
                                    

Rayleigh melihat Kizaru dan bertanya, "Kau tidak bisa membiarkan mereka kabur kan, Kizaru-kun?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rayleigh melihat Kizaru dan bertanya, "Kau tidak bisa membiarkan mereka kabur kan, Kizaru-kun?"

Sebetulnya aku ingin mengakhiri pekerjaan ini dengan cepat, pikir Kizaru.

"Hm~ Jika kita tidak menangkap mereka, lalu kita.. Markas Besar Angkatan Laut tidak bisa menghadap ke Tenryūbito di Mariejoa. Bisakah kau dan cucumu itu tidak menghalangiku? Sejujurnya aku penasaran kenapa oujo-chan itu bisa menjadi cucu dari sang Raja Kegelapan?"

Mendengar itu malah membuat Rayleigh tertawa.

"Memangnya aku tidak berhak untuk menjadikan Nobara sebagai cucuku, nah, Kizaru-kun?"

"Hm~ itu pertanyaan yang cukup sulit untuk ku jawab. Daripada itu—"

Namun, terdengar suara teriakan Luffy yang memanggil teman-temannya untuk segera berlari dan tidak lupa untuk membawa tubuh Zoro yang sedang terluka parah.

"Semuanya! Berpikirlah hanya untuk kabur! Sekarang kita tidak bisa mengalahkan mereka!"

Mendengar itu membuat Kizaru cukup kesal.

"Oh~ ini sangat menyebalkan." gerutu Kizaru.

.

Nobara juga membantu membawakan tubuh Zoro ke Franky.

"Kalian harus cepat pergi dari sini! Berlarilah sekencangnya dan jangan pernah lihat ke belakang. Orang yang datang bersamaku itu sangat kuat. Jadi, percayalah padanya!" kata Nobara melihat anggota Mugiwara yang siap untuk berlari.

"Eh? Tapi bagaimana denganmu, Nobara? Kau tidak mau ikut dengan kami?" tanya Nami terlihat sedih.

"Benar! Dan juga kau sudah terlibat dengan kami.. bisa saja kau nantinya mendapatkan harga buro—"

Sebelum Usopp menyelesaikan kalimatnya, Sanji menyikutnya dan menatapnya dengan sinis.

Semua anggota Mugiwara menunggu jawaban dari Nobara.

"Hmph, aku tidak peduli aku mendapatkan harga buronan. Dan suatu saat nanti mungkin kita akan bertemu kembali." jawab Nobara tersenyum. Mungkin akan ku perkenalkan mereka pada duo kentang dan guru narsis itu, pikirnya dengan mantap.

Para anggota Mugiwara itu menatap satu sama lain dan sebelum salah satu dari mereka mulai berbicara, Nobara mengibaskan rambutnya, mengangkat kepalanya dan bersenandung, "Sebagai kado perpisahan dariku, akan ku buatkan jalan untuk kalian."

Tanda tanya terlihat di atas kepala mereka.

Nobara mengambil sebuah palu imut namun mematikan dari tas kecilnya. Kemudian dia menjentikkan jemarinya untuk mengangkat tiga paku dari tanah yang dipijaknya menggunakan energi kutukan, lalu dia memukulkan ketiga paku tersebut dengan palu yang dipegangnya dan mengarahkan ketiga paku tersebut tepat ke kepala ketiga Pacifista.

"Sa~ lihatlah kekuatan dari Nobara-sama ini!"

"Ooo!" Luffy, Usopp, Brook dan Chopper terlihat kagum dengan mata mereka yang berubah menjadi bintang berbinar.

"JANGAN 'OOO' DOANG, OI! BURU SIAP-SIAP PERGI DARI SINI!" teriak Franky kesal sambil menurunkan Zoro secara perlahan dari bahunya karena tidak mau digendong.

"Cih, ada-ada saja mereka." gerutu Sanji sambil menyalakan api untuk rokoknya.

Melihat ketiga paku itu telah menancap di ketiga kepala atau lebih tepatnya dahi ketiga pacifista, Nobara melebarkan senyumannya dan berkata dengan nada penuh kesenangan.

"Kanzashi!"

Bang!

Bang!

Bang!

Ketiga pacifista itu dibuat meledak oleh paku kecil yang tiba-tiba saja berubah menjadi paku besar.

"S-Sugoii!"

"Heh, aku cukup senang dengan reaksi murni kalian, tapi sebaiknya kalian gunakan waktunya untuk segera pergi dari pulau ini!" teriak Nobara yang terlihat kesal.

"Nobara maukah kamu ikut dengan kami?" tanya Nami melihat Nobara. Dia sangat ingin Nobara menjadi bagian dari mereka.

Nobara dengan cepat menggelengkan kepalanya, "Kalian pergilah, aku akan menahan mereka di sini."

Mereka terdiam dengan tampang sedih.

"Hmph! Kenapa kalian bersedih? Seharusnya bergembiralah teman-teman, paling tidak aku masih ada di sini, kan?"

Kemudian mereka bersepakat untuk lari dan meninggalkan Nobara yang sedang menahan serangan dari musuh.

"Nobara! Aku berjanji! Aku akan membawamu naik ke kapalku!" teriak Luffy yang terus berlari tanpa henti.

Sialan! Sudah ku bilang aku tidak mau, pikir Nobara.

"Oi, Nobara! Jangan pernah kau lupakan aku yang terkenal ini ya!" teriak Usopp menoleh ke arah Nobara yang sedang berusaha melawan Sentomaru.

Yah, kau terkenal pengecut dan suka kabur, pikir Nobara lagi.

"Sial! Aku selalu terjebak dalam keadaan yang tidak menguntungkan! Apakah raksasa ini tidak mempunyai rasa lelah sedikitpun?!" kata Nobara kesal karena serangan yang tidak ada hentinya dari Sentomaru.

Di saat Nobara sedang memberi waktu untuk anggota Mugiwara lari dari Sabaody, tapi mereka tidak pernah menyadari kalau seseorang sedang mengintai anggota Mugiwara dari kejauhan.

Dan anggota Mugiwara mengira dengan adanya bantuan dari Rayleigh dan juga Nobara dapat membuat mereka sedikit bernapas, namun mereka salah.

Shichibukai Kuma atau Bartholomeow Kuma yang asli muncul tepat di depan Zoro.

"Jadi kau masih hidup, Roronoa?"

Kugisaki Nobara [One Piece × Jujutsu Kaisen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang