Chapter 4 - Pembantaian Masal Besar - Besaran

1.5K 133 8
                                    

"Guy, Dengan 30 Juta pasukan Kerajaan Tenkui Lalu 60 Juta Penduduknya Dan Kerajaan Guerne 20 Juta pasukan kerajaan Lalu 55 juta penduduk total 155 Juta. Bagaimana Guy Lumayanlah daripada melawan Primodal Demon" Kata Velim Dengan Nada dingin.

"Heeh, Baiklah Siapapun yang berani memanggil Seorang Rouge dan Putri Naga semuanya akan ludes habis. Karena 9 ribu jiwa dan 9 ribu tubuh manusia itu kurang sekali. Karena harus menggunakan seluaruh jiwa kalian" Kata Guy tak kalah Dingin.

DiMedan Peperangan

Terlihat Manusia yang luar biasa banyaknya sedang berbaris dengan rapih, Disebelah Barat Kerajaan Tenkui sedangkan timur adalah kerajaan Guerne.

Lalu disebelah timur yang paling mencolok dari jutaan prajurit lainnya adalah 2 makhluk. yang satunya sedang terbang dilangit memakai sayap naga dan memakai zirah berwarna hitam legam itu pasti adalah Velim.

Sedangkan yang satu lagi dibawah berambut merah cirihasnya dan berdiri didepan prajurit yang berdiri.

Pov Velim

Aku sedang melihat kebawah, manusia yang akan menjadi tumbalku mereka wajib bersyukur karena menjadi tumbal putri naga ini, Putri Naga bukan hanya julukan tetapi menggambarkan dirinya.

Yang Agung dan juga kuat.

""Ayo Kita Mulai Guy!/Velim! ""

"Anti Magic Area " Aku merapalkan sihir anti magic Area yang menutupi bagian perang.

Dihari yang terang ini adalah keuntunganku dan Guy jangan sampai gagal.

"Cieru!"

"<<Jawab : Skill Megiddo sedang disiapkan>>"

Lalu Langit tetlihat piringan sedangkan dibawah butiran air yang siap memantulkan.

"Bersiaplah Menerima Amarah Dewa! Megiddo!!"

Seketika air yang berada dilangit menjadi butiran lalu jatuh dengan kecepatan cahaya lalu memantul di butiran air dibawah.

"<<Lapor : 1.699 Terbunuh

2.989 Terbunuh

6.963 Terbunuh

9.560 Terbunuh

...

...

...

...

...

30.000.000 Terbunuh>>"

Normal Pov

"Itulah kenapa aku menyebut skill ini sangat curang" Batin Guy saat melihat para mayat musuh yang berjatuhan.

'Guy bersiap memakai skill ledakanmu lalu ledakan prajurit dibelakang mu'

'Ya! '

Guy Terbang keatas lalu sampai dipinggir Velim dan tersenyum.

"Kamu memang tiada ampun Velim"

"Oh ya Guy Jiwa - Jiwa manusia itu sudah aku amankan disebuah benda jadi tinggal diserap saja" Ucap Velim.

Tanpa Aba - Aba Guy mengaktifkan Skill ledakannya kepada pasukan kerajaan guerne.

KAAABOOOOOOOOM!!!!!

Seketika 20 Juta pasukan kerajaan guerne meledak darahnya pun tercecer, sebelum menghilang jiwa jiwanya Velim mengeluarkan bola lalu memasukan jiwa jiwanya.

Karena Sangat Dahsyat Skill ledakan milik guy tidak ada teriakan kesakitan dari para prajurit itu.

Hanya darah yang amat banyak tercecer ditempat itu saja.

"Baiklah Guy ayo kita ketempat selanjutnya"

Lalu Velim dan Guy pergi kekerajaan Tenkui.

Diatas langit kerajaan tenkui.

"Ini Akan semakin menyenangkan " (Guy)

"Guy kamu kayak psikopat aja" (Velim)

"Sejak kapan? " (Guy)

"Sejak jaman romawi kuno yak engga lah sejak tadi!! " (Velim)

"Santai bu!" (Guy)

"Assshhhhiiiiiiaaaaaaaap"

+++++

"Guy Aku duluan ya"

"Silahkan"

Velim berkonsentrasi lalu terlihatlah Sabit ditangan kanannya dan siap untuk menebas segalanya yang terlihat didepannya.

"Death Slash! "

Velim Mengayunkan sabitnya dengan horizontal lalu munculah seperti proyeksi tebasan horizontal berwarna Merah pekat.

BBOOOM

Setelah terkena tanah itu membuat kawah yang besar membelah kota menjadi 2.

Lalu Skill Velim terdengar kembali.

"<<Lapor : 3.989.367 Telah Terbunuh~

Lapor : Skill God of knowledge telah memasukan jiwa yang terbunuh kedalam bola penampung>>"

"Ck, kekuatannya kurang"

Velim sangat tidak puas karena dia hanya membunuh 3.989.367 orang saja, Lalu Velim mengangkat tangan kirinya dan mengaktifkan skill.

"Drago Buster"

DUUUUAAAAR

DDUUUUUAAAAR

DDUUUUUAAAAR

DDDUUUUUAR

DDUUUUUAAR

Terjadi ledakan yang sangat dahsyat dibawah sana.

Orang - Orang berteriak meminta pertolongan kepada Velim dan meminta tidak membunuhnya.

Tapi Velim bukannya membantu malah membunuhnya.

"Asal kalian tahu saja, kalian berteriak kesakitan atau apalah itu membuat darahku berkobar jadi matilah~" Velim mengatakan itu dangan tersenyum manis.

"Guy kamu akan membantai kerajaan guerne lalu aku menunggumu disini.. oh dan juga ini" Velim memberikan bola penampung.

"Itu bola penampung yang bisa menampung jiwa dan ruangnya tidak terbatas" (Velim)

"Ooo, Kalo begitu aku kesana" (Guy)

"iya aku tunggu disini guy" (Velim)

Terus dengan kecepatan sangat cepat Guy menuju kerajaan guerne.

Velim Turun kebawah dan duduk dibatu yang tinggi sedangkan dibawahnya terlihat mayat manusia tidak terhitung banyaknya.

Cieru duduk hanya memegang sabitnya saja.

"Satte - Satte to, Cieru sudah berapakah aku membantai orang - orang itu? " Tanya Velim.

"<<Jawab : 100.996.862 Telah terbunuh ditangan anda sedangkan jiwa yang berada dibola penampung berisi 130.000.000>>"

"Weh mantul ajib, kira kira aku dimarahin gak ya sama Papa? " Ucap Velim sambil membayangkan dirinya dimarahi.

"<<Menghitung Data

Jawab : Kemungkinan 100% ada tidak akan dimarahi oleh Veldanava. >>"

"Lah kenapa? "

"<<Jawab : Dari sudut pandang Veldanava dia membiarkan anaknya untuk mengamuk. Karena 100% Veldanava menyayangi Anda tanpa pamrih>>"

"Oooo, iya juga ya kalo Papa mau, papa langsung bisa membangkitkan mereka kembali, tapi itu sih mustahil karena papa orang yang takan membangkitkan lagi makhluk ciptaannya"

"Oke semuanya jadi sangat logis"

Velim Sekarang sedang berfikir

"Emm, bukannya aku itu ditransfer darah papa ya? "

"<<Jawab : Itu benar 99,9% darah anda adalah darah Veldanava jadi itulah kenapa anda sangat kuat.

Sedangkan 00,1% itu adalah darah anda>>"

Terima kasih telah membaca jangan lupa
vote

Jaa Na

Tensura : Half Dragon And Half DemonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang