Setelah Rimuru dan Velim berbicara sebentar atau saja kita sebut perpisahan pendek Mereka bertiga, Maksudku Ranga, Velim Dan Rimuru Pergi untuk Kenegara Tempest, Ibukota Rimuru.
"<<Lapor : Mendeteksi Bahwa Kita sedang terkurung oleh penghalang Transparan >>" Dai Kenja Atau Pertapa Agung Menyampaikan Info Yang dia deteksi.
Rimuru Berwaspada.
Lalu Saat Dijalan menuju kota Rimuru datanglah seorang berzirah putih Berlambang Gereja barat dan Rambut Hitam. Ya, Itu adalah Sakaguchi Hinata.
"Aku sudah menunggumu Monster" Kata Hinata dengan Nada tak suka dan juga tatapan tak suka dari hinata kepada Rimuru.
Rimuru Yang Mendengar Perkataan dan sapaan tak suka dari seseorang yang tak dikenalnya dan juga memakai Baju gereja barat menjadi waspada tetapi tidak dengan kelakuannya.
Kelakuannya hanya seperti biasa tapi sedikit agak gugup terlihat nya.
"Maksud mu apa ya? Aku bukan monster tapi seorang Petualang" Sangkal Rimuru dengan cepat agar tidak menimbukan bahaya, Tetapi tidak semudah itu untuk melarikan diri dari Sakaguchi Hinata Seorang Pendeta Agung Gereja Barat.
Hinata yang mendengar sangakalan dari monster ini menjadi marah, Makhluk yang telah membunuh Gurunya tak pantas untuk mendapat ampunan dari dirinya.
"Damare! Kono Akuma! (Diamlah! Dasar Monster!) Yang telah membunuh Shizu - Sensei! " Hinata sekarang sudah terpancing amarah.
"He - Hei, Baiklah aku mengaku bahwa aku adalah Monster dan juga aku mengaku bahwa Shizu - San aku yang membunuhnya!, Tapi Dia yang meminta untuk menelannya karena Dia umurnya sudah tidak lama lagi! " Rimuru Menjelaskan tapi itu tidak menimbulkan apa - apa untuk Hinata.
"Diamlah dan biarkan aku membunuhmu! untuk membalaskan Dendam Shizu - Sensei! " Teriak Hinata dengan keluarnya hawa membunuh dari tubuh nya.
Rimuru Melirik Kebelakang Dan juga dia melihat Velim yang seperti sedang meninju - ninju tembok tak terlihat dan juga berteriak tetapi tidak terdengar.
"-_-"
'Pertarungan Yang Tak Bisa Dihindari Lagi'
Sekarang pertarungan Rimuru dan Hinata Sakaguchi tidak Terelakkan, Hinata sudah siap untuk menyerang dan juga Rimuru, Pedang Mereka bersahutan dengan keras dan kencang.
Hinata memimpin dan Rimuru Terpojok, Hinata menggunakan Skill Unique nya yaitu Dead End Rainbow.
Dead End Rainbow adalah salah satu skill mematikan tapi kalo disetarakan dengan Series Dosa ataupun Kebajikan, Skill hinata masih jauh dibawahnya.
Tapi Sangat memungkinkan untuk membunuh Rimuru sekarang, Tapi tidak semudah itu Rimuru sudah menyadarinya bahwa Skill hinata itu bukan hanya menghancurkan Fisik saja tapi Jiwa nya pun ikut terserang dan akan hancur setelah 7 kali tebasan. Maka dari itu Skill ini Bernama Dead End Rainbow.
Rimuru sekarang sudah terkena 6 Serangan dari Hinata, dan misalkan kalo saja Rimuru Terkena serangan terakhir. Jiwa Rimuru akan musnah segalanya.
Dan sekarang.. Rimuru terkena Serangan Yang ketujuh Hinata.
"Bangkitlah! Gluttony!! " Rimuru berteriak lalu Wujudnya berubah menjadi semua monster yang Rimuru lahap, Wujud yang mengerikan.
"Dead End Rainbow! " Hinatapun Menusukkan Pedangnya ketempat jantung Rimuru.
Dan Setelah Rimuru berubah sepenuhnya menjadi monster yang dia lahap Hinata berkomentar.
"*Tersenyum Sinis* Jiwa mu sudah hancur, Wujud mu hanya sekedar Monster yang telah kamu lahap, Kamu benar - benar Monster Raja Negara Monster"
Rimuru mulai Menyerang Tapi dengan tidak memakai persiapan hanya menyerang dengan asal saja.
Semua Serangan Rimuru ditangkis oleh pedang yang hinata ayunkan, Hinata sudah tak kuat lagi dan dia memanggil Para Roh.
"Pemanggilan Roh"
Lalu dibelakang Hinata ada beberapa Roh dari unsur alam yang berbeda.
Para Roh maju dan Menyerang Rimuru tapi semua Roh langsung dibasmi oleh Rimuru, Rimuru hanya bertarung dengan insting Monster jadi tidak aneh bahwa para roh itu langsung dibasmi Oleh Rimuru.
Setelah Para roh dikalahkan Ternyata Para Roh menyerang Rimuru bukan untuk membantu tapi untuk mengulur waktu bagi Hinata mengaktifkan Skill.
Hinata mulai merapalkan mantra sihir nya.
"Wahai Dewa Rominous Berikankah Hamba mu Kekuatan, Untuk membasmi Monster ini yang ingin menghancurkan ajaran mu yang mulia..
Aku yang akan membunuhnya untuk mewakilimu, dengan secuil Kekuatan mu yang agung..
Dia harus berayukur karena Dimusnahkan Olehmu,.. Disintegration! "
Lingkaran sihir sudah siap dan saat Hinata mengucapkan Di instegration Dari lingkaran sihir itu memancarkan Cahaya suci dan menghancurkan Wujud Rimuru.
"(Tersenyum) Shizu - Sensei aku telah membalaskan Dendam mu, Beristirahatlah dengan tenang dialam sana"
Hinata pun menghilang dengan penghalang yang sudah tidak ada.
Amjinc klean semua berisik beud.. Nih w dah up
35 vote yak?
