Chapter 10 - Desa Goblin Dan Memulai Persiapan

1K 98 4
                                    

"Kamu Pasti kesepian ya digua itu" Kata Velim dengan berekspresi khawatir.

"Ya, Sedikit.. ada yang menemani ku sih didalam Gua meski hanya mengobrol sebentar tapi dia Sahabat Terbaikku" Kata Rimuru.

Lalu Kita Lanjut Jalan - Jalan sampai Velim menunggu Para Goblin - Tachi yang mendekati Rimuru.

"Nee Rimuru.. "

"Iya? Ada Apa? "

"Apa aku adalah Teman Mu? " Tanya Velim.

"Tentu saja, Kita Teman"

"Terima Kasih Rimuru! "

Lalu yang dibicarakan pun datang.

'Akhirnya kalian datang Goblin - Tachi!!! '

Dan Beberapa Goblin pun datang kehadapan Mereka Berdua.

"Wa - Wahai! Makhluk Kuat! " Ucap Salah Satu Goblin yaitu Calon Rigur.

Dengan Konyolnya Rimuru melihat Kekanan Dan Kekiri.

"Aku? " Tanya Rimuru.

"Bukankah itu jelas? Itu anda! Anda tidak bisa menyembunyikan Kekuatan anda lagi Wahai Makhluk Kuat! " Setelah Calon Rigur Berkata Seperti itu Rimuru bukannya Mengerti malah makin pusing.

Velim Yang Berada Disampingnya hanya menahan Tawa, Seperti dianimenya Rimuru Tidak Mengerti tapi setelah diberitahu Calon Rigurd, Rimuru sangat Malu.

Suara Dai Kenja Pun Keluar

"<<Lapor : Makhluk Kuat yang diucapkan Oleh Goblin itu adalah anda>>"

'Woh Aku?!'

"PERKENALKAN NAMAKU RIMURU TEMPEST! " Kata Rimuru dengan besar ya, Sama seperti dianimenya sedangkan Velim sudah tau ini akan terjadi makanya dia menutup telinganya dengan kapas.

Para Goblin - Tachi langsung bersujud.

"Kami Tau anda kuat!, Jadi tolong Suara anda kecilkan" Kata Calon Rigur gemetaran.

"Rimuru tanya mereka apakah ada masalah" Bisik Velim Didekat Rimuru.

"Oh, Ehem.. Apakah ada masalah dengan desa kalian, terlihat sekali kalian seperti melawan sesuatu" Kata Rimuru.

"Iya, Benar" Tiba - Tiba suasananya pun berubah menjadi sedih.

"Desa kami diserang oleh Serigala Bertaring, Banyak mereka mati saat melawan.. Makhluk Kuat! Tolong Desa kami! " Kata calon rigur.

"Em.. Namaku Rimuru, Dan juga aku akan membantu sebisaku tolong tunjukan jalannya" Kata Rimuru.

"Ya Mari ikuti saya"

Velim Dan Rimurupun mengikuti Calon Rigur dan para Goblin - Tachi. Dijalan Rimuru Digendong oleh Velim Karena Velim ingin memegang Rimuru.

Setelah Sampai didesa para Goblin - Tachi, mereka berdua/Velim Dan Rimuru Disambut oleh ketua desa Atau Calon Rigurd.

Calon Rigurd membawa Rimuru Dan Velim Kedalam Gubuk Yang seperti sudah tidak layak ditinggali.

"Baiklah Kepala Desa Jelaskan Ada masalah apa " Kata Rimuru.

"Sudah Beberapa bulan kami diserang oleh Serigala Taring, Biasanya Monster dan monster yang lain tidak saling menyerang, Tapi sekarang mereka pada saling menyerang karena Satu bulan yang lalu Dewa Agung kami menghilang" kata Calon Rigurd.

'Dewa Agung itu? Veldora? ' Batin Rimuru.

"Hei Aku ingin bertanya"

"Silahkan Rimuru - Sama"

"Apakah Yang Maksud Dewa Agung itu adalah Naga Badai Veldora? " Tanya Rimuru.

"Benar Rimuru - Sama, Setelah Menghilangnya Naga Badai Veldora. Makhluk - Makhluk yang berada yang berada dihutan Jura memberontak dan menyerang makhluk yang lainnya"

"Tolong Rimuru - Sama Bantu Kami ini! " Kata Para Warga sambil bersujud.

"Hmm.. Baiklah aku akan membantu Kalian! "

""Wah""

"Tapi apa yang akan kalian persembahkan bayarannya kepadaku? " Tanya Rimuru dengan serius.

'Yah tapi aku juga tak meminta imbalan sih, Aku hanya mengetes mereka apakah mereka masih meminta bantuanku'

Kepala Desa yang mendengar Perkataan Rimuru Dia bergetar.

"Ka - Kami akan mempersembahkan Kesetiaan Kami kepada Rimuru - Sama! "

"""Kami Akan memberikan Kesetiaan Kami!!!!"""

"Hm.. Dan Juga Kepala Desa Apakah anda mempunyai nama? " Tanya Rimuru dengan logat hasnya.

"Kami para Monster biasa tidak mempunyai Nama" Jawab Kepala Desa.

"O - Oh begitu kah.. " Rimuru aslinya malu sekali tidak tahu menahu tentang monster.

"Oh ya kenapa kalian juga memanggilku dengan sebutan Makhluk kuat? " Tanya Rimuru, Seperti aslinya Rimuru tidak sadar bahwa aura maginya terpancar semua.

"Tentang itu Rimuru - Sama, Magi anda yang sangat besar tidak disembunyikan. Jadi kami mengetahui bahwa anda adalah makhluk kuat! " Kata Kepala Desa.

'Are? Berarti Dai Kenja Selama ini energi sihirku semuanya terpancar??!'

"<<Ya>>"

Blush

Rimuru merona yah walaupun tidak terlihat tapi Velim menyadarinya karena dia mengintip dari anime aslinya.

"Ka - Kalian tahu juga yah!" Kata Rimuru Sambil menutupi Kemaluannya.

"Ya! Kami Tahu bahwa anda sedang menguji kami lewat Energi Magi anda yang melimpah" Setelah Mendengar Kata - Kata dari kepala Desa Rimuru sangat bertambah malu sekali.

*Pufft

Velim Berusaha dengan sangat keras agar ketawanya tidak keluar.

Rimuru Yang melihat itu semakin Malu karena Velimpun menyadarinya bahwa Rimuru sedang malu karena ketidak tahuannya.

"Ehem! Baiklah Kita akan mulai dari Pembangunan Penghalang untuk menghalangi serigala Taring masuk! "

---+-+

Jangan lupa Vote

20 Vote Next Chapter!!

Jaa Na

Tensura : Half Dragon And Half DemonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang