2/13

1.5K 287 22
                                    

Enjoy readin'....monmaap tipo nya ya gayyss, aku angkat tangan ah ngeditnya ( TДT)👌

Dan buat yg baru nemu lapak hello stranger, welkam gaayyss di lapak yg aduhai minus dimana-mana ini teeehee ( TДT)👌

--------




Hyunjin menjatuhkan dirinya diatas sofa, menggosok rambut basahnya dengan handuk kecil dan meraih ponsel yang tergeletak di atas meja rendah.

Menyalakan ponselnya dan membuka aplikasi kakaotalk untuk menemukan sebuah chatroom, dia menunggu sebentar sebelum mulai mengetik pesan dan mengirimnya. Hyunjin kembali meletakan ponselnya, berjalan ke arah dapur, membuka pintu lemari pendingin untuk mengambil sekaleng minuman bersoda di dalamnya, dia membukanya, menenggak nya sembari berjalan kembali kearah sofa.

Saat itu ponselnya berbunyi, dan pop up pesan kakaotalk muncul di layarnya. Hyunjin meraih ponsel pintarnya, dengan segera membuka chatroom nya bersama felix.

Kakaotalk

Hwang Hyunjin
Kau pergi kemana?

Lee Felix
CoffeBay, aku ingin minum smoothie.

Hyunjin lantas mengetik sebuah pesan baru dan mengirimnya, tidak perlu menunggu waktu lama, felix terlihat sedang mengetik pesan nya dan balasan lain segera hyunjin terima.

Hwang Hyunjin
Aku akan kesana.

Lee Felix
Baiklah, mari kita bertemu disini.

Kemudian disusul dengan stiker karakter yang sedang menari nari, hyunjin tertawa singkat dan mematikan ponselnya tanpa membalas pesan felix. Dia segera mengganti pakaian nya dan keluar dari apartemen, pasalnya CoffeBay letaknya tidak jauh dari apartemen jadi hyunjin cukup berjalan kaki saja kesana.

Saat hyunjin sampai disana suasana cafe sudah tidak terlalu ramai, hanya ada beberapa pengunjung yang datang dan semuanya duduk saling berjarak dari meja ke meja, tidak sulit untuk menemukan sosok felix yang duduk di ujung ruangan dengan mata yang fokus menjelajahi layar ponselnya.

Felix menghentikan aksi menyeruput smoothie nya, dan mengangkat pandangan nya dari layar ponsel ketika seseorang duduk di hadapan nya, saat itu juga senyuman cerah merekah di bibirnya.

"Kau mau pesan sesuatu?" tanya felix, hyunjin mengangguk. "Aku sudah pesan."

"Tamu mu sudah pergi?"

Alis hyunjin merajut, dia mendengus dan bersandar santai di punggung kursi. "Siapa?"

Felix kembali menyeruput smoothie dingin nya, matanya menerawang sebentar ke sepenjuru tempat.

"Wanita itu...." felix berhenti, dan melemparkan tatapan nya lagi ke arah hyunjin, "Apakah dia adalah orang yang kau sukai? Dia cantik. Pantas saja kalau kau suka" felix tersenyum tipis.

Ekspresi hyunjin terlihat aneh, sepertinya dia agak terganggu dengan pertanyaan yang dilontarkan felix. Sadar dengan pertanyaan nya yang tidak pantas, felix segera menarik kata katanya

"Abaikan saja, aku tidak bermaksud mencampuri urusan pribadimu, aku minta maaf."

Saat itu pesanan hyunjin telah selesai dan diantar ke meja oleh seorang pelayan, setelah jeda yang singkat hyunjin menjawab, "Tidak apa-apa, kau bisa bertanya jika kau mau"

Hyunjin tersenyum seraya mengaduk-ngaduk minuman nya dengan sedotan. Felix mengangguk, masih sedikit menahan diri, meskipun dia begitu penasaran tetapi dia memilih menekan nya dahulu sebelum pertanyaan itu dia lontarkan.

Hyunjin anteng menyeruput minuman dingin nya, matanya menjelajah ke beberapa tempat, dia bahkan sesekali sempat mencuri pandang ke wajah felix.

"Dia model ya? Dia tinggi dan cantik sekali... Waahh... Aku iri kau bisa kenal dengan wanita seperti dia" felix mengerucutkan bibirnya.

Hello Stranger; HyunLix ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang