L.O.V.E ? [Harukyu]

2

Junkyu POV

Haruto... bagaimana dia bisa melakukan itu padaku? Aku tak habis pikir dengan pemuda itu. Apa yang dia pikirkan, hingga ia berani merebut keperjakaan dari seorang pemuda yang tak lain adalah diriku sendiri. Kenapa harus aku? Bahkan saat semua terjadi pemuda itu sama sekali tidak mengatakan apa pun alasannya. Aku tidak mau, lebih tepatnya belum siap bertemu dengannya.Tapi apa boleh buat, kami tinggal satu dorm otomatis akan bertemu setiap saat walaupun aku berusaha keras untuk menghindar. Dan sekarang jadwal yang mengharuskan aku kembali bertemu dengannya lagi. Ya Tuhan kenapa hidup ku seperti ini? Di lecehkan oleh seseorang yang telah ku anggap keluarga sendiri. Aku harus bagaimana jika bertemu dengannya nanti? Aku tidak yakin akan kuat berhadapan langsung dengannya. Ini sungguh memuakkan harus bersikap seolah tak terjadi apapun di depan semua orang. Yang kutanya, apakah aku bisa melakukannya?

Junkyu POV end

__________

Semua member kini tengah bersiap untuk pergi ke kantor agensi, seperti biasa mereka akan latihan dan latihan mengasah kemampuan bakatnya. Walaupun sudah debut dan menjadi idol, tetapi mereka juga tetap mengembangkan kemampuannya. Tentu mereka tidak boleh bermalas-malasan, bukan?
Di dorm dua yang berisi 4 member yaitu Hyunsuk, Yoshi, Haruto, dan Junkyu. Mereka kini telah berkumpul di ruang tengah, lebih tepatnya menunggu seseorang yang belum juga keluar dari kamarnya. Kalian bisa tebak siapa dia? Jika ada yang menjawab Junkyu, maka itu benar. Kalian ingin tahu penyebabnya kenapa Junkyu sangat lama di kamar?
Kalian masih ingat dengan kejadian malam itu? Dimana keperjakaan seorang Kim Junkyu terenggut oleh seorang pemuda bernama Watanabe Haruto, yang tak lain adalah anggota  grupnya dan juga mantan roomate nya itu? Bisa kalian tebak bagaimana keadaan Junkyu sekarang? pastilah dia sangat terpukul dan shock, perasaannya campur aduk tak menentu.

Sudah waktunya untuk berangkat, tapi Junkyu masih berkutat dengan segala pemikirannya.

"Apa yang harus kulakuan? Kenapa ini sangat sulit! Ayolah Kim Junkyu kau tidak boleh lemah!"
Dia berkata pada dirinya sendiri, sembari berusaha untuk berjalan keluar.

"Ah- sial! Ini sakit! Eomma tolong aku ini sakit hiks-"
Junkyu meringis kesakitan ketika ia berusaha berjalan keluar. Walaupun kejadian itu sudah dua hari yang lalu tetapi sakit di bagian bawahnya masih begitu terasa. Haruto tidak main-main dia begitu kasar hingga membuat Junkyu tersiksa luar dan dalam.

"Sialan kau Watanabe!"
Umpat Junkyu geram.

Saat Junkyu membuka pintu, bertepatan pula dengan Hyunsuk yang juga akan membuka pintu kamar Junkyu berniat mengajaknya keluar. Untung saja mereka tidak saling bertubrukan, dan inilah yang membuatnya tidak nyaman. Tatapan itu, masih sama tajam dan dingin. Watanabe sialan! Setelah ia dengan mudahnya merenggut mahkotanya, dia masih bisa bersikap acuh seperti itu! Kira-kira begitulah isi hati Junkyu yang tak henti-hentinya mengumpati Haruto.

"Baiklah karena sudah lengkap, Ayo kita berangkat sekarang!"

"Maafkan aku, membuat kalian menunggu"

"Tak apa, kita pergi sekarang"

_____________

Suasana di dalam mobil seperti biasanya, Hyunsuk yang mengobrol sesekali bergurau dengan Yoshi. Obrolan mereka terlihat  menyenangkan, tetapi berbeda dengan dua pemuda lainnya. Haruto juga Junkyu mereka diam, bahkan ketika mereka duduk berdampinganpun mereka tetap saja diam seperti saat ini. Junkyu terlalu takut untuk sekedar menatap, yang dilakukannya hanya menunduk sebisa mungkin menghindari tatapan elang Haruto. Dia masih trauma dengan kejadian itu. Dan Haruto, entahlah pemuda itu hanya diam tidak mengucapkan sepatah katapun. Tidak ada yang tahu apa isi pikirannya. Yang jelas netranya hanya terpaku pada satu titik, siapa lagi kalau bukan Kim Junkyu?