Lo punya bahagia lo sendiri jadi jangan sedih kalau lo di bilang norak ~Axellio
[Selamat Membaca❤]
Hari ini hari Senin, hari yang dibenci semua murid SMA GALAKSI. Tepat hari ini mereka akan di panggang dibawah sinar matahari langsung.
"Issh panas bangett sih, mana pak botak lama bengett lagi ngomongnya," gerutu Lita
"Ra, lo kepanasan ga sih daritadi diam mulu deh," lanjut Lita ngomong dengan Ara yang dibelakangnya
"Ga Lita, bentar lagi kan udah selesai," ucap Ara dengan suara yang lemah
Lita yang penasaran ada yang aneh dengan Ara pun balik badan dan betapa kagetnya dia melihat Ara yang mukanya pucat dan ada darah yang mengalir di hidungnya.
"Ara lo kenapa?," tanya Lita panik
"Aku gap- ," Ara ambruk ke tanah
"ASTAGAA ARA," teriak Lita mengundang perhatian semua murid yang sedang mendengarkan ceramah seorang kepala sekolah
Disisi lain
Dibarisan khusus kelas XII
"Eh itu apaan kok Lita teriak-teriak," tanya Pandu
"Gapenting," ucap Axel belum menyadari keadaan
"Lah itu bukannya si gadis cupu itu ya temennya Lita," jawab Dika
"Shittt," umpat Axel pergi menerobos barisan para murid menuju barisan tempat Ara berada
"Woii xel mau kemana lu?," teriak Dika tak punya malu
"Ikuti aja," ucap Alan
Axel berjalan dengan buru-buru, para murid yang berbaris mendadak minggir dan memberi jalan untuknya. Siapa yang berani dengan Axel? Tidak ada yang berani dengannya. Selain tatapannya yang tajam dan pribadi yang dingin, dia juga dikenal bad boy.
Saat Axel sudah sampai di tempat Ara berada, tanpa sepatah kata dia langsung menggendong Ara ala bridal style ke UKS. Meninggalkan tatapan penuh kebingungan para siswa siswi.
"WOYYYY SIAPA YANG JAGA INI UKS CEPETAN PERIKSA GADIS GUE," teriak Axel tak sabaran
"S-saya k-kak," jawab seorang siswi kelas X ber nametag Irene
"LAH KOK BOCIL SIH ARHGGH," teriak Axel frustasi
Dia merogoh saku celanya mengambil benda pipih berlogo apel yang digigit setengah di belakangnya.
"Cepat datang ke SMA GALAKSI 5 menit dari sekarang. Kalo belum sampai tanggung akibatnya," ucap Axel
"Keren banget," batin seorang gadis
Disisi lain
Para sahabat Axel bingung mencari Axel membawa Ara kemana
"Ish dimana sih si Axel," tanya Dika
"Coba kita tanya Lita," usul Pandu
Mereka bertiga menghampiri Lita yang bersiap-siap pergi dari lapangan karena upacara sudah selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Is My Life?
Teen FictionBagaimana jika hidup tanpa kasih sayang orang tua, tidak punya teman satupun, dan sering dibully ketika di sekolah? Apakah kalian kuat melewatinya? atau kalian akan meyerah? ------------------------------------------------------- Arabella Putri Clar...
