3

74 7 2
                                    

Dua sahabat itu pergi ke sudut berbeda di halaman vila

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua sahabat itu pergi ke sudut berbeda di halaman vila. Dara berada di dekat kolam ikan di situ yang sudah tak ada ikannya. Devan berjalan agak jauh ke dekat pagar. Dara memastikan tidak akan terjadi kesalahpahaman meskipun dirinya sudah memutuskan untuk kembali bersahabat dengan Devan.

"Mana pesan wa dari kamu, Ra? Keburu ketiduran aku nunggunya."

Dara menarik napas lega, mengetahui maksud Daren menelponnya. Untung saja bukan hal yang aneh-aneh seperti terpergok melihat dirinya berpelukan dengan Devan. Ya Dara hanya sedang parno sampai memikirkan kemungkinan terburuk yaitu Daren yang mau memberi kejutan tapi malah dikejutkan dengan kemunculan Devan.

"Wah gue mikirnya kejauhan!" seru Dara, hampir lupa kalau panggilan dari Daren belum berakhir.

"Ra?"

"Iya, Ren. Berhubung kamu nelpon, ya udah gak jadi ngirim pesannya."

"Jago banget ya nge-prank pacar sendiri."

Dara terkekeh, "Mianhae, Ren."

"Artinya maaf kan?"

"Iya diampuni."

"Uh emang ya cabe tengil."

"Btw, besok kan kita ada jadwal kencan khusus. Yuhuu."

"Nah jadi??"

"Berhubung aku kebanyakan ngatur kegiatan kencan kita, jadi besok kamu deh yang nentuin kita mau ngapain tapi halal."

"Ya baru aja mau usul yang asik, Ra."

"Daren.." 

Terdengar tawa menggemaskan Daren, membuat suasana hati Dara lebih membaik dari beberapa menit sebelumnya. "Kalau gitu, aku jemput kamu ya besok."

"Eh jangan!!" Jantung Dara hampir copot mendengar ucapan Daren barusan. Gugupnya semakin nyata begitu melihat Devan yang kini menghampirinya. Duluan selesai menelpon pacar ternyata. 

"Lah emang dari kampus kamu mau ke mana lagi?"

"Oh jadi maksud kamu jemputnya dari kampus?"

"Iyalah, Ra. Ya kali aku jemput kamu dari sana. Terus mobilnya mau diderek gitu?"

Dara akhirnya kembali bernapas lega. Terlihat Devan yang bertanya, "Daren mau ke sini?" tanpa suara dan langsung dijawab Dara dengan gelengan kepala. 

"Kali aja kan. Haduh iya deh Ren. Terus mobil gue besok di kemanain?" 

"Biasalah, Ra. Brandals yang jomblo pengen camping ala kadarnya di pantai. Jadi mereka mau minjem mobil kamu. Paling juga rusuh bujukin kamu di grup chat besok."

Mata Dara seketika berbinar-binar mendengar ucapan Daren soal camping ala kadarnya Brandals. "Gimana kalau ngikut mereka aja, Ren? Kan seru. Rame-rame, bareng Jaden sama Bella juga kan?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SAYA [Seek Anything You Ask] #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang