Pagi Hari

1.9K 183 44
                                    


"Tia! Tia, dasi item gue mana ya?"


"Di lemari."


"Lemari mana?"


"Ya lemari pakaian lah, masa lemari mayat?!"


"Masalahnya, lemari pakaiannya ga Cuma satu!"


"Lemari pakaian elu lah, odading, termpat biasa lu nyimpen aksesoris lu yang alay."


"Ga ada!" Mingyu berseru dari ruang pakaian, membuat Satia yang sedang mengenggam pisau mencapkan pisau itu ke daging buah.


"Kalo ada gue apain?" Tanyanya penuh penekanan.


"Diapain aja gue ikhlas. Gue ga bohong." Mingyu menyembulkan kepalanya dari balik pintu, berkata penuh keyakinan.



Melihatnya, Satia tersenyum lebar hingga bibirnya menipis.



"Oke..."


Setelah meletakkan pisaunya di atas talenan, Satia bergegas ke ruang pakaian. Membuka pintu lebar-lebar dan menyingkirkan tubuh bongsor Mingyu yang berdiri menghalangi langkahnya. Tangan Satia membuka laci yang di dalamnya tersusun begitu banyak lipatan kain, mengobrak abriknya dengan hati-hati guna menemuka penyebab kericuhan pagi ini.


"Ga ada kan? Ga ada kan? Gue bilang juga apa! Gue udah cari bener-bener tapi ga ketemu. Pasti masih di tumpukan pakaian kotor." Cibir Mingyu, berdiri di belakang Satian dengan melipat tangan di dada.


"Kalo ada gue apain?" Tanya Satia sambil masih mencari.


"Diapain aja ikhlas."


"Serius?"


"Iyalah. Gue Kim Mingyu pria sejati, seorang pria sejati tak pernah ingkar janji." Ucap Mingyu dengan penuh keyakinan membuat Satia tertawa keras sebelum memutar kepalanya ke belakang, menatap suaminya dengan senyuman lebar.


"Oke..." Ucapnya singkat. Mengangkat tangan kanannya dan melambbaikan potongan kain panjang berwarna gelap, sukses membuat Mingyu terbelalak dan terhuyung tiga langkah ke belakang menjauhi Satia.


"Loh... tadi... tadi... ga ada... tadi ga ada!" Seru Mingyu menunjuk beda di tangan Satia dengan histeris.


"Iya, dong. Jelas ga ada kalo NYARINYA PAKE PANTAT! SINI LO!" Satia berseru geram, berusaha meraih Mingyu yang segera angkat kaki dari tempat itu.


"NGGAK! A-ANU SAT, GUE MINTA MAAG SUMPAH TADI GA ADAAAA!!!"


"Sat?!"


"EH, TIA MAKSUDNYA!"


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pak Gubernur - Kim MingyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang