Bagian 5

7 0 0
                                    

Diriku, sebuah kebohongan dengan keberadaan tak nyata.
Namun, bernafas di dunia ini membuat ku belajar banyak hal.
Termasuk cinta.

🥀 Smeraldo🥀

Mee mendongak, tubuh nya terangkat. Rasa sakit menjalar di seluruh tubuh, meskipun tak terlihat darah sama sekali.

Laki-laki pucat dengan mata kucing membawa nya masuk kedalam puri. Dari belakang Yeontan mengikuti si pucat yang mendudukan Mee di paviliun. Ia membelai wajah cantik gadis itu. Terpesona.

"Hiduplah bersama ku, kau tau aku sangat mencintai mu. Jangan membuat ku menjadi pencuri bunga mawar mu, " gumam nya.

"Pergi! "

"Kau masih bisa berteriak? Maaf karna telah menjebak mu. Ramuan bunga mawar mu sangat bagus, lihatlah wajah tampan ku ini. Ah, sebentar lagi kau akan menjadi milik ku. "

"Tidak akan, " Mee beranjak dari pelukan si pucat, "Yoongi_aa sampai kapan pun aku tidak akan menjadi iblis. Aku akan kembali menjadi peri setelah ada laki-laki yang menerima ku apa ada nya. "

"Huahahaha! Memang nya ada? Kau sudah di usir dari dunia peri selama nya. Tanpa kau sadari jiwa peri mu semakin rapuh, dan mau tak mau akhirnya kau akan menjadi iblis. "

"Dasar serigala! Pergi dari sini! " Yoongi beranjak lalu memainkan piano di paviliun, ia sama sekali tak menggubris perkataan Mee.

Mau tak mau tubuh gadis itu bergerak sesuai iringan nada yang di mainkan Yoongi, membuat si pucat tersenyum miring. Ia tak bisa menolak tubuh nya yang telah di mantrai. Kekuatan Yoongi bertambah seiring berjalan waktu. Apalagi laki-laki itu terus mencuri mawar merah dan membuat ramuan. Semakin lama saat mencapai puncak nya, ketampanan Yoongi akan memantrai Mee dan merubah dirinya menjadi iblis.

Selama ini Mee memang menolak keras Yoongi. Namun, tak bisa di pungkiri bahwa ia kesepian. Dia butuhkan teman. Setelah bertahun-tahun sendirian—hanya Yoongi, si manusia serigala yang mau berbicara dengan nya.

"Besok aku akan menggunakan kekuatan ku untuk menghibur hutan, dan tumbal mu tahun ini akan ku ambil. Jangan mengganggu ku! " Mee menatap tajam wajah datar si pucat.

"Terlambat! Aku sudah menyiapkan siasat, besok darah dari orang yang telah kau tandai akan segera menjadi milik ku. Terimakasih sayang, karna telah menandai banyak orang," Si laki-laki serigala berjalan menjauh dan keluar dari halaman puri.

Mee menatap tak percaya. Siasat? Laki-laki pucat itu licik sekali. Gadis itu tak bermaksud menandai orang-orang desa untuk tumbal bunga mawar merah. Beberpa orang mengancam membuka tudung nya, dan menjebak dengan licik. Mau tak mau ia harus melukai mereka dan terciptalah luka yang menjadi tanda itu.

"Apa itu salah ku? Apa aku menandai mereka? " Mee menenggelamkan wajah di atas lutut yang ia tekuk di depan dada. Yeontan bergerak manja di disekitar Mee, memberikan efek menenangkan untuk tuan nya.

🥀🥀🥀

Yoongi berjalan pelan di pinggir desa — menyandarkan punggung di bawah pohon, dengan tangan di Teluk di depan dada. Dari kejauhan tabib Ryeong menghampirinya.

"Bagaimana? Apa kau menemukan orang yang di tandai? " tanya Yoongi datar.

"Eum, " Tabib Ryeong mengangguk, "aku akan menyerahkan darah orang itu disini. Besok sebelum matahari tertutup gerhana."

Yoongi menjawab dengan smirk jahat, lalu berjalan pergi. Sebuah rumah di pinggir desa mengambil atensi nya. Bukan karna bentuk rumah itu, tapi karna pendengaran tajam nya,  ia merasa terpanggil.

"Aku tidak tau bagaimana cara mengambil Smeraldo, "

Yoongi mengintip dari jendela. Seorang laki-laki gagah dan tampan tengan berbicara dengan pria paruh baya.

"Taehyung! Mengertilah nak! Itu kesalahan abeoji, tolong jangan melukai Smeraldo, "

Yoongi semakin curiga dengan dua orang di hadapan nya. Mata nya memerah mendengar nama Smeraldo di sebut. Sudah bertahun-tahun ia menggila dengan kecantikan malam gadis itu.

"Smeraldo? Apa mereka merencanakan sesuatu besok? Smeraldo adalah milik ku, tak akan ada yang boleh mengambilnya dari ku,"

To be continue.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 19, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Only TearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang