Bukan lagi kiasan indah saat membicarakan pagi hari, tentang tetes embun atau kicau merdu burung di dalam pohon. Karena di zaman yang sudah lanjut ini, keindahan yang tersisa hanya tumpukan mesin bergerak yang menguar di jalanan ibu kota serta kelabu asap knalpot yang mengudara sama sekali tak ada yang bisa diindahkan.
Dan diantara semua itu, masih ada saja orang-orang yang masih setia memakai trotoar. Terlepas dari gunjingan serta tatapan terdakwa, kaki-kaki ramping itu menyusuri trotoar.
Dengan manik azurite yang berbinar cantik dan gerai surai ash - blonde yang didapatkan dari kedua orang tua nya, melangkah mengabaikan pagi berasap yang telah jadi makanan sehari-hari. Seakan menyibukkan diri dengan ponsel hingga benda tipis itu benar-benar berdering memunculkan sebuah nama.
Raut wajahnya yang semula datar kini sedikit berbinar meski tipis, "Padahal ini hari pertama lu..."
'Yah...,hari pertama masuk setelah diskors beberapa bulan maksud lu...'
"Ups lupa, hahaha...."
'Iya deh, yang rajin mah beda.'
"Ya mangkannya jangan cari gara-gara mulu. Awas aja nanti kalo cari sensasi."
'Haha...,nggak janji. Hari pertama nggak cari sensasi kayaknya aneh gitu apalagi sa...' Ucapan pemuda itu terputus saat Melly menyela dengan tiba-tiba.
"Stop it, jangan sebut nama tuh orang. Udah cepetan lu berangkat and ati-ati.'
Yup, gadis yang sedang mematikan sambungan telvon itu adalah Melly lebih tepatnya Meillisya Azaleana. Sambil menggerutu pelan ia memasukkan handphone ke saku seragam nya, tidak lama kemudian ia dikejutkan deng teriakan melengking dari arah yang berlawanan dari nya.
"Omg...Melly~, gua kangen banget sama lu astaga..." Teriak seorang gadis dengan toanya.
"Alay banget lu." Sarkas Melly sembari menahan jidat teman seblengnya dengan telunjuknya ketika dia akan memeluknya.
"Oh, jadi gitu ya Melly sama Fara sekarang. Ok fine Fara ngambek nih."
"Najis." Ucap Melly berjalan meninggalkan Fara dan segera memasuki gerbang sekolahnya.
Fara yang ditinggalkan pun hanya mendengus kesal dan segera menyusul Melly tak lupa deng teriakannya,"Melly~, tungguin..."
***
'Eh tau ngga, Sagara bikin trending youtube jebol hari ini anjir.'
'Yang bener lu, suami gua tuh'
'Ih najis tau nggak omongan lu.'
'Coba nih liat nih.'
'Nekat banget anjir, the best emang Calon gua.'
'Mana makin ganteng lagi setelah di skors. Ah... makin jatuh cinta gua.'
Gunjingan tukang gosip menguar di koridor utama siang ini. Dan sepertinya itu telah menyebar dengan cepat bagaikan wabah. Tentang pemuda yang sudah tidak asing lagi di kalangan siswa Sma Regalia bahkan di Sma-Sma lain. Sagara nama nya. Pagi ini ia menggemparkan seluruh kalangan dengan aksi nya yang nekat parkir di tengah jalan untuk meredam pengendara bus liar yang ugal-ugalan.
Aksi nekat yang mendapatkan respon baik dari para netizen itu semakin membuat nama seorang Sagara melambung di atas langit.
Sagara yang memang sudah terkenal dengan rupa bak seorang dewa juga merangkap sebagai salah satu pendiri geng Hraesvglr dan jangan lupakan bahwa ia memiliki otak diatas rata-rata, membuat siapa saja tertarik dengan nya bahkan hanya dengan menatap wajahnya. Namun, sayangnya ia memiliki kepribadian yang dingin dan cuek bahkan dengan orang terdekatnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/264107941-288-k199071.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ganendra's Secret
Teen FictionSagara Vadline Ganendra. Pemuda tampan dengan rahang tegas, manik onyx nya yang mengintimidasi juga otaknya yang cerdas membuat ia menjadi incaran banyak orang. Terutama para gadis. Kaya? Sudah pasti. Walaupun keluarganya dirahasiakan. Belum lagi d...